BOGOR - TRANSJURNAL.com - Abdul Somad resmi terpilih sebagai Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bogor periode 2025-2030. Penetapan ini berlangsung dalam Konferensi Cabang (Konfercab) ke-XII yang digelar di Hotel Bigland Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (26/4) malam hingga Minggu (27/4).
Abdul Somad mengungguli pesaingnya, Samsyul Rizal, dalam pemilihan dua putaran. Pada putaran pertama, dari total 38 suara musyawirin yang merupakan ketua-ketua MWC NU se-Kabupaten Bogor, Abdul Somad meraih 17 suara, Samsyul Rizal 14 suara, dan KH Abbas Maruf 7 suara. Karena tidak memenuhi syarat minimal 30 persen suara, KH Abbas Maruf dinyatakan gugur.
Memasuki tahap kedua, Abdul Somad kembali unggul dengan mengantongi 24 suara, sementara Samsyul Rizal memperoleh 14 suara. Selisih 10 suara ini memastikan Abdul Somad menjadi Ketua PCNU Kabupaten Bogor untuk lima tahun ke depan.
"Ini amanah yang berat. Saya bersyukur dan mohon bimbingan para kiai serta dukungan seluruh warga Nahdliyyin untuk bersama-sama menjalankan program organisasi ke depan," ujar Abdul Somad dalam sambutannya usai terpilih, Minggu (27/4/2025).
Abdul Somad, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris PCNU Kabupaten Bogor, mengungkapkan sejumlah target program, antara lain pembangunan sekretariat PCNU yang bersertifikat atas nama NU, pendirian madrasah, klinik pratama, hingga pengembangan badan usaha milik NU di Kabupaten Bogor.
Ia juga menargetkan pembangunan sekretariat untuk seluruh Majelis Wakil Cabang (MWC) NU se-Kabupaten Bogor selama masa kepemimpinannya.
Konfercab XII ini turut dihadiri sejumlah tokoh penting, seperti mantan Bupati Bogor Rahmat Yasin, Ketua P3 Junaedi Samsudin, Ketua PKB Edwin S, serta Ketua DPRD Kabupaten Bogor.
Selain memilih Ketua Tanfidziyah, Konfercab XII juga menetapkan KH Romdon sebagai Rais Syuriah PCNU Kabupaten Bogor melalui mekanisme musyawarah Ahlul Halli wal Aqdi (AHWA), yang terdiri dari lima kiai pilihan Rais Syuriah dari 38 MWC NU se-Kabupaten Bogor.
Laporan : Indrawan