![]() |
La Ode Hidayat salah satu koordinator Aliansi Suara Rakyat (ASR) beri pernyataan terkait keterlibatan Dasco di PT TMS. (Ft. Ist) |
KENDARI - TRANSJURNAL.com - Aliansi Suara Rakyat (ASR), Sulawesi Tenggara (Sultra), memberikan pernyataan keras terhadap pihak-pihak yang masih mencatut dan mempersoalkan lembaga ASR terkait polemik aktivitas ilegal Miming di PT Tonia Mitra Sejahtera (TMS), yang menyerat nama wakil ketua DPR-RI Sufmi Dasco Ahmad baru-baru ini.
Salah satu koordinator ASR Sultra, La Ode Hidayat menegaskan pelemik ASR Sultra dengan Sufmi Dasco Ahmad soal PT TMS telah selesai. Ia meminta tidak ada lagi pihak-pihak membawa atau mencatut Nama ASR Sultra terkait dugaan Sufmi Dasco dalam polemik aktivitas pertambangan ilegal di PT TMS.
"Dugaan Pak Sufmi Dasco terlibat PT TMS di pulau Kabaena yang sempat dilontarkan ASR Sutra sudah clear ," kata La Ode Hidayat kepada awak media, Senin (15/09/2025).
"Kami ASR Sultra telah melakukan klarifikasi karena memang tidak ada bukti keterlibatan Pak Sufmi Dasco," ungkapnya.
"Dengan demikian terkait hal tersebut sudah clear dan tidak perlu diperpanjang lagi. Apalagi mencatut ASR Sultra yang mungkin saja digunakan pihak-pibak tertentu dengan tujuan lain," tegasnya.
Namun, jika masih ada pihak ataupun pemberitaan yang kembali membawa persoalan tersebut. Maka pihaknya memastikan akan ada konsekuensi hukum berupa laporan ke Pihak Kepolisian, Karna hal tersebut dapat menyebabkan Fitnah.
"Terutama untuk pihak - pihak yang tetap melakukan pemberitaan setelah klarifikasi kami agar segera berhenti dan menganulir. Karena kami pastikan ada langkah hukum yang tegas," tutupnya.
Dalam Kesempatan ini, La Ode Hidayat turut didampingi oleh Para Koordinator/ Pimpinan ASR Sultra. (**)
Publisher Redaksi