KOLTIM - TRANSJURNAL.com - Upaya mempercepat penanganan kawasan permukiman kumuh di Kabupaten Kolaka Timur terus digencarkan. Kantor Pertanahan (BPN) Kabupaten Kolaka Timur bersama Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) menggelar rapat koordinasi untuk menyinergikan langkah-langkah pembangunan fisik dan penataan kawasan, Selasa (14/10).
Kegiatan yang berlangsung di Kolaka Timur itu dihadiri oleh Kepala Seksi Pengadaan Tanah dan Pengembangan BPN Kolaka Timur, Yuni Listari, S.H., bersama pejabat serta staf teknis dari Dinas Perkimtan setempat.
Dalam pertemuan tersebut, kedua instansi membahas sejumlah hal strategis yang menjadi kunci suksesnya program penataan permukiman, di antaranya kesesuaian lokasi pembangunan dengan rencana tata ruang dan data pertanahan yang tercatat di BPN, serta memastikan legalitas dan status tanah sesuai peraturan perundang-undangan.
Selain itu, dibahas pula langkah percepatan pelaksanaan pembangunan fisik, termasuk dukungan data pertanahan dan penyusunan dokumen pendukung teknis agar kegiatan di lapangan dapat berjalan tanpa hambatan.
"Koordinasi ini penting untuk memastikan setiap program penataan kawasan kumuh berjalan tepat sasaran dan tidak menimbulkan persoalan hukum di kemudian hari," ujar Yuni Listari.
Pihak Dinas Perkimtan Kolaka Timur juga menegaskan komitmennya untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor, khususnya dalam upaya menciptakan kawasan permukiman yang layak huni, tertata, dan berkelanjutan.
Melalui sinergi ini, pemerintah daerah berharap kualitas lingkungan dan kesejahteraan masyarakat di kawasan permukiman kumuh Kolaka Timur dapat meningkat secara signifikan, sejalan dengan target pemerintah pusat untuk menuntaskan kawasan kumuh nasional pada 2025.
Editor Redaksi
