BOGOR - TRANSJURNAL.com - Persatuan Wartawan Pemda Nasional (PWP-N) Kabupaten Bogor menggelar rapat terakhir dalam rangkaian Dialog Publik Refleksi Akhir Tahun Pembangunan Kabupaten Bogor 2025.
Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (23/12/2025) kemarin ini menjadi penutup agenda evaluasi kinerja pembangunan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor sepanjang tahun 2025.
Forum dialog tersebut dimanfaatkan sebagai momentum untuk menilai berbagai capaian pembangunan, mengkritisi sejumlah kekurangan, serta merumuskan rekomendasi strategis bagi arah pembangunan Kabupaten Bogor ke depan. Rapat digelar secara terbuka dan partisipatif dengan melibatkan perwakilan media di wilayah Kabupaten Bogor.
Dialog publik ini juga menegaskan komitmen terhadap prinsip transparansi, akuntabilitas, dan keterbukaan informasi publik dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. Sejumlah jurnalis lintas media, anggota PWP-N, serta perwakilan lembaga masyarakat dan LSM LPRI Kabupaten Bogor turut hadir dalam forum tersebut.
Dalam diskusi, peserta menyoroti berbagai isu strategis, mulai dari pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas pelayanan publik, tata kelola anggaran, hingga persoalan sosial dan lingkungan. Sejumlah masukan dan pandangan kritis disampaikan sebagai bahan evaluasi terhadap kebijakan yang telah berjalan selama 2025.
Pimpinan rapat menegaskan bahwa refleksi akhir tahun tidak bersifat seremonial semata, melainkan bagian penting dari proses evaluasi yang harus ditindaklanjuti secara konkret. Seluruh kritik dan saran yang disampaikan disebut akan menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan kebijakan dan program pembangunan Kabupaten Bogor pada tahun berikutnya.
"Dialog publik ini adalah ruang evaluasi bersama. Pemerintah tidak boleh alergi terhadap kritik. Justru kritik harus menjadi energi untuk memperbaiki kinerja dan meningkatkan kualitas pembangunan," ujar Ahmad Hidayat, Pimpinan Media 0Ne, dalam forum tersebut.
Sementara itu, panitia pelaksana kegiatan, Indrawan Nyok, menyampaikan bahwa dialog refleksi akhir tahun ini diharapkan dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi semua pihak. Ia juga menegaskan kegiatan tersebut dilaksanakan secara mandiri tanpa dukungan logistik dari Pemerintah Kabupaten Bogor.
"Meski tanpa dukungan logistik dari pemerintah, baik tempat maupun konsumsi, kegiatan ini tetap berjalan berkat kemandirian, kerja keras, dan gotong royong sesama jurnalis di Kabupaten Bogor," ungkap Nyok.
Dengan berakhirnya rangkaian Dialog Publik Refleksi Akhir Tahun Pembangunan Kabupaten Bogor 2025, PWP-N berharap terbangun sinergi yang lebih kuat antara pemerintah, jurnalis, dan masyarakat dalam mewujudkan Kabupaten Bogor yang lebih maju, adil, berkelanjutan, serta berpihak pada kepentingan rakyat.
Laporan : Indrawan
