Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Tingkatkan Hasil Panen, Pemdes Tetembuta Bangun Pintu Saluran Air Persawahan

Monday 13 March 2023 | March 13, 2023 WIB Last Updated 2023-03-14T00:27:25Z

Foto Istimewa 

KOLTIM - TRANSJURNAL.com -
Pada masa sekarang kita menghadapi tantangan dengan semakin banyaknya jumlah penduduk, maka bertambah pula konsumsi terhadap kebutuhan pokok terutama beras. 

Seiring dengan perkembangan pembangunan nasional di segala bidang, degradasi lahan juga berkembang dengan pesat dalam arti negatif, yaitu makin mengancam keberlanjutan sistem pertanian. 


Hutan-hutan lebat ditebang habis dan  danau-danau penampung air ditimbun untuk berbagai keperluan lain, mengakibatkan penurunan fungsi hidrologis. Jutaan hektar kawasan hutan secara formal masih terdaftar dan terbaca pada peta penggunaan lahan, namun di lapangan  tidak lagi mampu menyerap air pada musim hujan dan mensuplai air pada musim kemarau.


Berbagai kegiatan pembangunan sering menggunakan lahan pertanian subur, seperti untuk infrastruktur, pemukiman, perkantoran, pertambangan dan industri. Bahkan, kegiatan pertanian sendiri pun sering mengancam sustainabilitas pertanian, seperti penggunaan lereng terjal untuk tanaman semusim, perladangan berpindah dan penggunaan agrokimia beracun.


Degradasi lahan dewasa ini tidak hanya berupa erosi tanah, namun sudah merambah ke bentuk-bentuk lain seperti banjir, longsor, pencemaran, dan pembakaran lahan, sudah sering terjadi dalam intensitas dan kualitas yang  tinggi. Hal ini jelas merupakan ancaman bagi kelangsungan sistem pertanian, dan tantangan bagi upaya konservasinya.


Untuk menjawab tantangan tersebut, Pemerintah Desa (Pemdes) Tetembuta Kecamatan Dangia Kabupaten Kolaka Timur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) membangun lima pintu saluran air yang tujuannya untuk memudahkan penggunaan air agar dapat lebih efektif dan efisien.


Dengan pengontrolan pengairan yang baik maka jalur air dari hulu ke hilir dapat terkendali sehingga kebutuhan air pada area persawahan dapat terpenuhi dengan baik untuk meningkatkan produksi tanaman pangan terutama padi sebagai penghasil makanan pokok.


Lukman, Kepala Desa Tetembuta menuturkan sejumlah program prioritas di desa yang Ia pimpin itu, salah satunya adalah pembangunan pintu saluran air persawahan untuk peningkatan hasil panen petani sawah diutamakan ketersediaan air yang cukup dan teratur.


"Tahun ini kami utamakan bangun lima pintu saluran air. Sebab, tidak teraturnya pembagian air ke sawah petani itu menjadi bagian penyebab kurangnya hasil panen" tutur Kades dua periode ini.



Selain itu, Ia juga mengungkapkan beberapa program prioritas lainnya, yakni pembangunan jalan poros desa penghubung desa Wande sepanjang dua kilometer dan tiga unit plat deker termasuk gorong-gorong.


"Semua itu adalah sarana peningkatan ekonomi masyarakat, jika akses jalan tersedia tentu hasil produksi petani akan lancar urusannya, terkhusus seperti kendala air, jika sudah terpenuhi maka hasil panen akan meningkat," ungkap Kades kepada Transjurnal belum lama ini.


Untuk diketahui, Desa Tetembuta ini, dari sebelah Utara berbatasan dengan desa Wande, dari timur berbatasan dengan desa Dangia, sedangkan dari barat berbatasan dengan desa Mekar Jaya dan dari sebelah selatan berbatasan dengan desa Talinduka. Yang dihuni 190 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah jiwa 700 Orang, dengan luas wilayah 7500 meter persegi.


Laporan : Epin

×
Berita Terbaru Update