Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Koltim Terima Penghargaan Cakupan Kesehatan Semesta UHC di Jakarta

Monday 13 March 2023 | March 13, 2023 WIB Last Updated 2023-03-19T02:25:27Z

Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Kolaka Timur, Barwik Sirait sedang mendampingi Plt Bupati Koltim dalam rangka penerimaan penghargaan UHC di Jakarta. (Ft, Ist) 

JAKARTA - TRANSJURNAL.com -
Wakil Presiden Ma'aruf Amin memberikan penghargaan Cakupan Kesehatan Semesta (Universal Health Coverage) kepada 22 provinsi dan 334 kabupaten/kota salah satunya Kabupaten Kolaka Timur. Penyerahan penghargaan tersebut berlangsung di Balai Sudirman, Jakarta, Selasa, 14/3/2023.


Universal Health Coverage (UHC) ini merupakan program strategis nasional yang mendukung Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Indonesia menargetkan 98 persen penduduknya terlindungi kesehatannya melalui Program JKN-KIS pada tahun 2024 sesuai Inpres Nomor 1/2022.


Penghargaan diberikan langsung Wapres didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Kesehatan turut hadir mendampingi Wapres.


Hal ini disampaikan Kadis Kesehatan Koltim Barwik Sirait dalam keterangan tertulisnya mengatakan sangat bersyukur, koltim mendapat penghargaan dari wakil presiden atas cakupan kepesertaan jaminan kesehatan sudah mencapai semesta atau lebih dari 95 persen. 


Pada hari selasa 14 maret 2023 bertempat di balai sudirman - jakarta, bupati kolaka timur, Abd. Azis, SH, MH didampingi kadinkes koltim menerima penghargaan tersebut. "Semoga seluruh masyarakat kolaka timur semakin aktif dalam pelayanan kesehatan, minimum pemegang kartu JKN - Kartu KIS memeriksakan kesehatannya ke puskesmas sekali sebulan," harap Bupati melalui keterangan tertulis Kadiskes Koltim.


Foto Plt Bupati Koltim Abdul Azis SH MH bersama Mendagri setelah menerima penghargaan UHC dari Wapres 

Adanya penghargaan ini membuktikan bahwa Bupati koltim memberi perhatian yang serius terhadap jaminan kesehatan masyarakat koltim sebagai wujud dari visi misi koltim 2021 - 2026. "Diharapkan seluruh lapisan masyarakat koltim selalu memperhatikan kesehatannya dengan minimal sekali sebulan berkunjung ke puskesmas atau sekarang ini kita sudah melaksanakan posyandu prima di setiap desa setiap bulan," tambahnya.


Lebih lanjut, Kadiskes Koltim menyampaikan, dengan tercapainya UHC di koltim, tantangan terbesar adalah bagaimana menyediakan layanan kesehatan yang berkualitas, yang dekat dengan masyarakat secara terpadu promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.


"Untuk mencapai ini  masih diperlukan upaya peningkatan sarana dan prasarana kesehatan, jumlah dan kualitas nakes, serta penguatan manajemen baik di puskesmas maupun RSUD," katanya.


Yang paling krusial di koltim, kata Dia adalah penyediaan RSUD kelas C yang belum bisa terwujud. Padahal apabila RSUD kelas c ini ada di koltim, maka rujukan pasien bisa semakin  berkurang, malah nilai ekonominya akan lebih banyak diperoleh masyarakat dan pemda kolaka timur.


"Kemudian dari sisi masyarakat, diharapkan masyarakat semakin aktif dalam pelayanan kesehatan, khususnya dalam hal screening kesehatan sehingga deteksi penyakit dapat lebih dini. Disamping itu diharapkan setiap bulan setiap orang datang ke posyandu prima di desa atau kelurahan," pungkas Kadiskes dari balai sudirman. (Adv/Kesehatan)


Laporan :  Epin

×
Berita Terbaru Update