Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pemdes Wande Salurkan BLT DD kepada 20 KPM

Tuesday 14 March 2023 | March 14, 2023 WIB Last Updated 2023-03-22T11:14:40Z

Kepala Desa Wande, H. Masselliang serahkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Balai Desa Wande, Selasa 14/3/2023. (Ft, Ist)

KOLTIM - TRANSJURNAL.com -
Pemerintah Desa (Pemdes) Wande Kecamatan Dangia Kabupaten Kolaka Timur Provinsi Sulawesi Tenggara menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Kepada 20 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Balai Desa Wande, Selasa, 14/3/2023.


Nampak hadir dalam kegiatan itu, Kepala Desa (Kades) Wande, H. Masselliang, Kepala BPD, Pendamping Desa,  Bhabinkamtibmas, Babinsa desa serta para keluarga penerima bantuan dan aparat Desa.


Kades Wande didampingi Babinsa bersama Bendahara saat penandatanganan surat keputusan nama penerima BLT.

Kades Wande, H. Masselliang kepada Transjurnal  menyampaikan bahwa penyaluran BLT pada tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya dimana tahun sebelumnya KPM lebih banyak dibandingkan tahun ini.


“Perubahan jumlah penerima BLT-DD dengan ketentuan surat peraturan Kementrian Keuangan Nomor 201/PKM.07 Tahun 2022 tentang Prioritas penggunaan dana tahun anggaran 2023, sehingga saat ini hanya tinggal 20 orang penerima," sebutnya.


Foto Para Keluarga Penerima Manfaat di Desa Wande Kecamatan Dangia Kabupaten Kolaka Timur. 

Dari ketentuan surat Kementrian Desa, kata Dia penggunaan dana untuk BLT yang bersumber dari dana desa maksimal 25% dan minimal 10%, sehingga harus dilakukan musyawarah para kepala dusun untuk melakukan pengurangan. Karena landasan penyaluran bukan lagi pandemi Covid-19, melainkan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.


"Penerima BLT kali ini betul betul sudah di seleksi oleh para kepala dusun yang benar-benar memenuhi persyaratan untuk menerima bantuan," ucap Kades Wande.


Kades berharap, kepada penerima BLT bisa bijak dalam menggunakan bantuan yang diberikan. “Jangan dibuat untuk belanja yang tidak tepat, gunakan untuk membeli kebutuhan pokok sehari-hari yang lebih utama apalagi saat ini kebutuhan pokok harganya kurang stabil,” pungkasnya.


Laporan :  Epin

×
Berita Terbaru Update