Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kolaka Timur Mengadopsi Teknologi Cerucuk Bambu untuk Infrastruktur Jalan

Wednesday 27 September 2023 | September 27, 2023 WIB Last Updated 2023-09-27T15:45:20Z

Kegiatan pekerjaan infrastruktur jalan di Desa Amololu Kecamatan Uluiwoi Kabupaten Kolaka Timur dengan menggunakan teknologi cerucuk bambu.

KOLTIM - TRANSJURNAL.com -
Sebuah tonggak sejarah infrastruktur terjadi di Kolaka Timur dengan penggunaan teknologi cerucuk bambu yang merupakan langkah pertama di wilayah ini, dalam pekerjaan infrastruktur jalan di Desa Amololu Kecamatan Uluiwoi.


Hal ini diungkapkan salah seorang teknisi proyek pekerjaan jalan tersebut, bahwa teknologi cerucuk bambu, yang terbukti efektif untuk mengatasi tanah lempung yang lunak, kini digunakan dalam proyek pembangunan jalan di Kolaka Timur, tepatnya di Desa Amololu Kecamatan Uluiwoi, baru-baru ini.



"Ini adalah langkah maju yang signifikan untuk meningkatkan keberlanjutan infrastruktur di daerah ini. Terbukti jalan yang tanahnya lempung itu setiap diperbaiki pasti bergeser tanahnya bahkan longsor, semoga dengan tehnik baru ini bisa kokoh dan bertahan lama," katanya.


Kata Dia, penggunaan cerucuk bambu pada permukaan jalan lembab memiliki kekuatan yang luar biasa. Teknologi ini tidak hanya memberikan stabilitas lebih pada jalan, tetapi juga membantu memperkokoh lintasan lingkungan.


"Kami, berkomitmen untuk terus maju dalam pengembangan infrastruktur yang berkelanjutan dan berdaya tahan," ujarnya.



Sementara itu, salah seorang Warga Kecamatan Uluiwoi yang dihubungi transjurnal.com beberapa waktu lalu berkomentar bahwa dengan penggunaan teknologi cerucuk bambu di Kolaka Timur adalah langkah yang penting dan menjadi contoh bagaimana inovasi dapat merubah wajah infrastruktur dengan mempertimbangkan lingkungan.


"Teknologi cerucuk bambu pertamakali digunakan dalam pekerjaan infrastruktur jalan di Kolaka Timur khususnya di Desa Amololu. Patut diapresiasi bagi pekerjanya yang berani ambil resiko karena sejak tahun 2014 silam yang sering diperbaiki, namun hasilnya tetap saja kembali rusak, tetapi kali ini di tahun 2023 dikerjakan dengan cara menancapkan bambu-bambu model di anyam di atas tanah yang kondisinya lembab lalu ditimbun dan dipadatkan dengan menggunakan buldozer, itu sudah salah satu cara yang tepat," ungkapnya.


Penulis : Epin

×
Berita Terbaru Update