Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Dongkrak Hasil Panen, Pemkab Koltim Sosialisasi Demplot Modern di Desa Tongauna

Thursday, 15 May 2025 | May 15, 2025 WIB Last Updated 2025-05-15T07:39:49Z

Tim Sosialisasi pembuatan demplot persawahan modern di Desa Tongauna Kecamatan Ueesi Koltim, (Ft.Ist)

KOLTIM - TRANSJURNAL.com -
Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) terus tancap gas dalam mendorong peningkatan sektor pertanian, khususnya di kawasan transmigrasi. Lewat Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja, Pemkab Koltim menggelar sosialisasi pembuatan demplot persawahan modern di Desa Tongauna, Kecamatan Ueesi, pada Kamis (15/5/2025).


Langkah ini menjadi bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan petani lokal. Sosialisasi ini dipimpin langsung oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Koltim, La Fala, SE, dan dihadiri perwakilan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi IV Kendari, Kadis Transnaker Koltim, Camat Ueesi, Kepala Desa Tongauna, serta puluhan petani dari wilayah setempat.



Dalam sambutannya, La Fala mengatakan pentingnya modernisasi dalam pengelolaan pertanian. Ia menyebutkan bahwa demplot atau demonstration plot dapat menjadi contoh nyata penerapan teknologi pertanian terbaru yang lebih efisien dan produktif.


"Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan petani di kawasan transmigrasi Desa Tongauna dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen. Jika berhasil, tentu akan berdampak langsung pada kesejahteraan warga," kata La Fala.


Sosialisasi ini disambut antusias oleh para petani. Mereka mendapatkan materi praktis mulai dari sistem irigasi, pemupukan berimbang, teknik pengendalian hama terpadu, hingga pemanfaatan bibit unggul. Materi-materi tersebut diharapkan langsung bisa diterapkan di lahan masing-masing.


Salah satu petani yang hadir, mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. Ia mengungkapkan selama ini masih mengandalkan metode tradisional yang hasilnya belum maksimal.


"Kami senang karena pemerintah datang langsung. Kami siap mencoba cara-cara baru ini agar hasil panen lebih bagus," ungkapnya.



Untuk diketahui, Desa Tongauna sendiri merupakan wilayah transmigrasi yang memiliki potensi pertanian besar. Namun tantangan seperti minimnya infrastruktur dan akses informasi masih menjadi kendala. Sehingga Pemkab Koltim berharap bisa membuka akses teknologi dan pendampingan agar petani bisa lebih mandiri.


Dalam program demplot ini menjadi langkah strategis yang sejalan dengan visi misi Pemkab Koltim dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat berbasis pertanian. Sekaligus, menjadi kontribusi nyata daerah dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan di tengah perubahan iklim dan situasi global yang dinamis.


Laporan Redaksi 

×
Berita Terbaru Update