×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Bank Sultra Sabet Predikat Top Bank 2025! Bukti Makin Moncer di Kancah Nasional

Tuesday, 3 June 2025 | June 03, 2025 WIB Last Updated 2025-06-03T07:22:25Z


Diganjar The Iconomics, Bank Sultra Tampil Gemilang di Tengah Ketatnya Persaingan Perbankan. (Ft.ist)

JAKARTA - TRANSJURNAL.com - Bank Sultra kembali mencuri perhatian di kancah nasional. Dalam ajang 6th Indonesia Top Bank Awards 2025 yang digelar The Iconomics dan Axia Research, bank daerah kebanggaan Sulawesi Tenggara ini berhasil meraih penghargaan Top Bank 2025 untuk kategori Total Capital < Rp3 Triliun.


Acara prestisius ini digelar di Auditorium Kementerian Perdagangan RI, Jakarta, pada Selasa (27/5/2025). Penghargaan ini diterima langsung oleh Kepala Divisi Corporate Secretary Bank Sultra, Waode Nurhuma, mewakili manajemen.


Penghargaan ini diberikan berdasarkan kinerja keuangan sepanjang 2023, yang dinilai melalui dua parameter utama: Profitabilitas dan Rentabilitas. Hasilnya, Bank Sultra dinilai konsisten menunjukkan pertumbuhan sehat dan stabil di tengah tantangan ekonomi global.


"Ini jadi bukti nyata kinerja positif kami. Dukungan masyarakat, pemegang saham, dan insan Bank Sultra sangat berarti," ujar Direktur Pemasaran Bank Sultra, Ronal Siahaan, secara terpisah.


Bank Sultra menegaskan akan terus berkomitmen menjaga tata kelola yang baik, memperluas akses keuangan, dan mendukung pembangunan ekonomi daerah secara berkelanjutan.


Tak hanya penghargaan, gelaran Top Bank Awards juga diramaikan dengan Economic & Business Forum 2025 bertema “Mitigate the Risks of Proxy War and Trade War for Indonesia”. Forum ini membedah strategi ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global, termasuk peran koperasi dan transformasi perdagangan.


Deputi Kemenkop, Herbert Siagian, memaparkan pentingnya koperasi sebagai pilar ekonomi rakyat. Ia menargetkan peluncuran 80.000 Koperasi Merah Putih di desa dan kelurahan seluruh Indonesia mulai Agustus mendatang.


Sementara itu, pejabat Kemenkeu dan LPS turut menyampaikan analisis terkait dampak perang dagang dan perubahan peta ekspor-impor Indonesia, khususnya pergeseran dominasi perdagangan dari AS ke Tiongkok.


Forum ini menyimpulkan bahwa ekonomi Indonesia tetap tangguh berkat kebijakan strategis pemerintah dan perlunya sinergi lintas sektor demi menjaga ketahanan ekonomi nasional. (Sbr/FB/BS)

×
Berita Terbaru Update