KOLTIM - TRANSJURNAL.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kolaka Timur menggelar kegiatan penguatan kelembagaan pengawas pemilu di Baros, Desa Tawainalu, Kecamatan Tirawuta, Sabtu (20/09/2025).
Acara ini berlangsung khidmat dengan dihadiri berbagai tokoh penting. Hadir langsung Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Bahtra S.PWk, Ketua Bawaslu Sulawesi Tenggara beserta jajaran, Ketua KPU Kolaka Timur bersama anggota, perwakilan Bupati, perwakilan Kapolres, serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Plt Ketua Bawaslu Koltim, Harry Sukma Pradinata, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat peran pengawas pemilu di tingkat daerah. Ia menilai, pengawasan yang kokoh menjadi bagian utama terselenggaranya demokrasi yang berkualitas.
"Selamat datang abang Bahtra Wakil Ketua Komisi II DPR-RI. Semoga dengan kehadiran abang di kegiatan ini dapat memberikan pencerahan dan ilmu tentang penguatan kelembagaan pengawas pemilu," ujar Harry.
Harry menyampaikan kesiapan Bawaslu menghadapi tantangan penyelenggaraan pemilu ke depan. Menurutnya, pengawas pemilu tidak hanya dituntut untuk tegas, tetapi juga harus menjaga profesionalitas serta integritas.
"Bawaslu harus terus berbenah, memperkuat kapasitas, dan menjaga independensi. Karena keberhasilan pemilu bukan hanya tanggung jawab penyelenggara, tapi juga sejauh mana pengawasan dilakukan dengan baik dan profesional," katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Bahtra, menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan kegiatan ini. Ia menilai penguatan kelembagaan pengawas pemilu adalah kebutuhan mendesak untuk menjaga kualitas demokrasi dan mencegah terjadinya pelanggaran.
"Ini sangat penting karena penyelenggaraan pemilu adalah hal yang fundamental, apalagi terkait peningkatan sumber daya manusia. Taring Bawaslu harus diperkuat agar pemilu ke depan bisa berjalan lancar dan dipercaya masyarakat," kata Bahtra.
Bahtra juga berpesan agar Bawaslu, KPU, dan pemerintah daerah tetap sejalan dan bersinergi dalam menyukseskan pemilu.
"Harus sejalan Bawaslu, KPU, dan Pemda. Ini demi kemaslahatan masyarakat banyak, khususnya di Kolaka Timur," pungkasnya.
Laporan Redaksi