![]() |
Tampak warga bersihkan saluran Kantor Lurah Simbalai. (Ft. Ist) |
KOLTIM - TRANSJURNAL.com - Pagi itu, Jumat (26/9/2025), kawasan Kelurahan Simbalai, Kecamatan Loea, terlihat lebih ramai dari biasanya. Warga, aparat kelurahan, hingga Babinsa dan Babinkamtibmas berkumpul dengan semangat gotong royong. Mereka tidak sedang bersiap untuk rapat atau seremoni, melainkan turun langsung ke jalan melakukan aksi Jumat Bersih.
Plt Lurah Simbalai, Kaharuddin, S.Ag, memimpin langsung kegiatan yang dipadukan dengan jargon unik "lari pagi". Bukan sekadar olahraga, tapi gerakan kolektif untuk membersihkan trotoar, lingkungan kantor kelurahan, dan saluran drainase.
"Ini bagian dari cinta kita terhadap lingkungan. Kami ingin masyarakat terbiasa menjaga kebersihan, bukan hanya di hari Jumat, tapi setiap hari," ujar Kaharuddin kepada warga yang ikut serta.
Dalam kegiatan ini, agenda utama diarahkan ke titik-titik rawan, mulai pencabutan rumput liar di sepanjang trotoar, pengangkatan sampah, serta pembersihan saluran drainase yang kerap menjadi penyebab genangan. Langkah ini dianggap penting karena memasuki musim hujan, ancaman banjir bisa datang kapan saja.
Kaharuddin mengatakan, drainase yang bersih adalah bagian utama dalam mencegah masalah banjir. "Kalau saluran air tersumbat, yang repot kita semua. Karena itu, mari kita biasakan tidak membuang sampah sembarangan," ajaknya.
Kegiatan Jumat Bersih ini bukan sekedar kerja bakti biasa. Aksi kolaborasi antara pemerintah kelurahan, masyarakat, dan aparat keamanan. Babinsa serta Babinkamtibmas turut mendampingi jalannya kegiatan, memastikan aksi berjalan tertib sekaligus menumbuhkan rasa kebersamaan.
Keterlibatan warga pun sangat terasa. Ada yang membawa peralatan sederhana dari rumah, ada yang bekerja sama mencabut rumput liar, bahkan anak-anak muda ikut mengangkut sampah. Suasana penuh keakraban membuat kegiatan yang awalnya melelahkan menjadi terasa ringan.
Beberapa warga yang hadir mengapresiasi langkah pemerintah kelurahan. Menurut mereka, inisiatif ini tidak hanya berdampak pada kebersihan, tetapi juga mempererat hubungan antarwarga.
Kami senang ada kegiatan seperti ini. Selain lingkungan jadi bersih, kami juga bisa bersilaturahmi sambil bekerja sama. Semoga bisa terus dilakukan secara konsisten," ujar salah seorang warga yang ikut dalam aksi.
![]() |
Plt Lurah Simbalai, Kaharuddin, S.Ag., bersama Babinsa dan Warga nampak akrab berdiskusi. |
Selain membersihkan, kegiatan ini juga dijadikan momen edukasi bagi masyarakat. Kaharuddin memanfaatkan kesempatan ini untuk memberikan pesan langsung tentang pentingnya kesadaran kolektif menjaga lingkungan. "Kalau bukan kita yang peduli, siapa lagi? Lingkungan bersih adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah kelurahan," pintanya.
Pesan ini disambut positif. Warga menyadari bahwa menjaga kebersihan bukan sekedar aktivitas mingguan, tapi bagian dari gaya hidup sehat. Dengan kebiasaan sederhana seperti membuang sampah pada tempatnya dan membersihkan halaman rumah masing-masing, dampak positif bisa dirasakan bersama.
Menurut Kaharuddin, kebersihan adalah pondasi dasar untuk menciptakan lingkungan yang sehat, nyaman, dan produktif. "Kalau lingkungannya bersih, masyarakat akan lebih tenang, sehat, dan bahkan bisa meningkatkan semangat kerja," tambahnya.
Kegiatan Jumat Bersih diakhiri dengan suasana penuh keakraban. Warga yang berkeringat tampak puas melihat area trotoar dan drainase kembali bersih dan asri. Meski sederhana, aksi ini menjadi bukti bahwa kepedulian terhadap lingkungan bisa dimulai dari langkah kecil, namun memberi dampak besar.
Dengan semangat gotong royong, Plt Lurah Simbalai berharap gerakan ini tidak berhenti hanya sekali. Ke depan, mereka menargetkan agar Jumat Bersih menjadi agenda rutin yang tidak hanya menjaga kebersihan, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan warga.
"Lingkungan bersih adalah cermin masyarakat yang sehat. Mari kita rawat bersama, agar Simbalai tetap menjadi tempat yang nyaman untuk semua," tutup Kaharuddin.
Laporan Redaksi