×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pasien Diduga Jadi Korban Malapraktik Operasi Caesar di RS Swasta Cibinong, Perut Membesar hingga Trauma Berat

Friday, 5 September 2025 | September 05, 2025 WIB Last Updated 2025-09-06T04:58:16Z


BOGOR - TRANSJURNAL.com
- Seorang pasien berinisial YP bersama suaminya, mengaku menjadi korban dugaan malapraktik di Rumah Sakit Swasta di Cibinong, Kabupaten Bogor. YP menjalani operasi caesar pada November 2024, namun justru mengalami kondisi memburuk hingga nyaris kehilangan nyawa.


Kepada wartawan baru-baru ini, YP menceritakan awal mula kecurigaannya. Ia mengaku sempat diingatkan seorang dokter bernama Syarif terkait alergi obat bius. 


"Dokter pernah bilang kalau nanti operasi ulang jangan pakai obat bius ya bu, karena saya alergi," ujar YP.


Pascaoperasi, kondisi YP justru memburuk. Ia mengaku mengalami perut membesar tiga kali lipat dari ukuran normal, hingga ditemukan cairan berwarna hijau di dalam tubuhnya. Cairan tersebut bahkan harus disedot melalui selang dari hidung hingga perut. 


"Saya sampai sulit bernapas, nyawa saya hampir hilang," ungkapnya sambil menunjukkan foto kondisi pascaoperasi.


Setelah berbulan-bulan menahan sakit, YP akhirnya memutuskan pindah ke rumah sakit lain. Dari hasil pemeriksaan, dokter menyatakan ususnya mengalami pembengkakan. Ia juga menduga adanya kelalaian serius selama operasi. 


"Saya curiga ada kain kasa tertinggal di dalam perut. Apalagi hasil USG dari RS Trimitra tidak diberikan kepada saya," katanya.


YP mengaku trauma berat usai peristiwa itu. "Saya habis-habisan uang, mental saya hancur, sampai takut bertemu orang. Saya bahkan hampir menjual kontrakan untuk biaya berobat," tuturnya.


Pihak RS Trimitra Cibinong belum memberikan penjelasan resmi terkait dugaan ini. Saat ditemui, perwakilan humas menyebut belum bisa memberikan keterangan karena ada kegiatan luar. 


"Nanti kami hubungi," ujarnya singkat. Hingga berita ini diturunkan, pihak rumah sakit belum memberi klarifikasi.


Kasus ini memicu perhatian publik karena menyangkut keselamatan pasien yang menggunakan fasilitas BPJS. YP menuntut pertanggungjawaban penuh dari pihak rumah sakit. 


"Saya manusia, bukan bahan percobaan," tegasnya.


Laporan : Indrawan 

×
Berita Terbaru Update