Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Warga Koltim Kesal Gas 3 Kg Langka dan Mahal, LSM Lempar Desak Penegak Hukum Turun Tangan

Friday, 19 September 2025 | September 19, 2025 WIB Last Updated 2025-09-19T12:33:33Z


KOLTIM - TRANSJURNAL.com -
Kelangkaan gas elpiji 3 kilogram di Kabupaten Kolaka Timur memicu keresahan warga. Harga tabung gas melon yang seharusnya dijual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) justru ditemukan melambung di lapangan.


Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengaku kesal dengan ulah agen elpiji bersubsidi yang diduga memainkan harga. Ia bercerita, saat mencari tabung gas di beberapa agen resmi, stok selalu kosong. Namun di tempat lain, ia justru mendapati agen menjual dengan harga Rp25 ribu per tabung, padahal biasanya di pengecer hanya Rp23 ribu.


"Gas itu kebutuhan pokok. Mau masak susah kalau begini, agen seenaknya jual di atas harga. Kita sebagai masyarakat kecil jadi susah," ungkap warga tersebut dengan nada kecewa, Jumat (19/9/2025).


Situasi ini mendapat sorotan dari Ketua LSM Lempar Kolaka Timur, Supriadin. Ia menilai praktik tersebut merupakan bentuk pelanggaran yang tidak bisa dibiarkan karena merugikan masyarakat luas.


"Kelangkaan dan mahalnya harga tabung ini diduga kuat akibat permainan oknum agen, bahkan tidak menutup kemungkinan ada peran distributor. Ini harus diusut tuntas," tegas Supriadin.


LSM Lempar pun mendorong aparat penegak hukum dan pemerintah daerah untuk segera turun tangan menertibkan praktik nakal para pelaku. “Harus ada langkah tegas agar distribusi gas subsidi benar-benar sampai ke masyarakat dengan harga sesuai aturan,” pungkasnya.


Fenomena gas elpiji 3 kg yang langka dan dijual di atas HET bukan pertama kali terjadi di Kolaka Timur. Warga berharap pemerintah segera mengambil langkah nyata agar kebutuhan pokok rumah tangga ini kembali mudah diakses dengan harga yang normal.


Laporan Redaksi 

×
Berita Terbaru Update