![]() |
Wajik Ketua III DPRD Kabupaten Bogor, Junaidi Samsudin. (Ft.Idr) |
BOGOR - TRANSJURNAL.com - Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Bogor, Junaidi Samsudin atau akrab disapa Junsam, menghadiri kegiatan Reses Masa Sidang I Tahun 2025–2026 di Daerah Pemilihan (Dapil) II Kabupaten Bogor.
Kegiatan tersebut digelar di Aula Kecamatan Jonggol dan dihadiri oleh sejumlah anggota DPRD serta masyarakat dari berbagai wilayah Bogor Timur.
Dalam kesempatan itu, warga menyampaikan beragam aspirasi, mulai dari perbaikan infrastruktur, pelayanan kesehatan, hingga fasilitas pendidikan. Menanggapi hal tersebut, Junsam menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan usulan masyarakat, terutama terkait kondisi sekolah dan jalan di wilayah Bogor Timur.
"Tahun 2026, infrastruktur akan bagus dan tidak ada lagi sekolah yang rusak di Bogor Timur," ujar Junsam saat diwawancarai, Minggu (5/10/2025).
Menurutnya, komitmen itu sejalan dengan program prioritas Bupati Bogor yang menargetkan seluruh sarana pendidikan dan infrastruktur jalan di Kabupaten Bogor bisa tuntas pada 2026.
"Bupati tidak ingin tahun 2026 masih ada sekolah yang rusak, tidak ada meubeler, atau jalan yang berlubang. Itu akan kita dorong bersama agar selesai tahun depan," jelasnya.
Junsam menambahkan, DPRD siap mendukung dan mengawal program-program strategis Bupati dan Wakil Bupati yang berpihak kepada masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak agar laporan terkait kerusakan fasilitas umum dapat cepat ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah.
"Kita harus bekerja sama dengan seluruh stakeholder untuk menyampaikan informasi terkait jalan atau sekolah yang rusak, agar pembangunan bisa segera direalisasikan," imbuhnya.
Menanggapi pertanyaan soal ketimpangan pembangunan antara Bogor Timur dan wilayah lainnya, Junsam menyebut persepsi tersebut tidak sepenuhnya benar. Ia mengungkapkan bahwa pembangunan di Bogor Timur justru menjadi perhatian serius pemerintah daerah.
"Kalau dibilang Bogor Timur tertinggal, itu tergantung sudut pandang. Bahkan ada daerah lain yang justru merasa cemburu karena pembangunan di Bogor Timur cukup pesat," katanya.
Junsam juga menegaskan bahwa pemerintah Kabupaten Bogor dalam proses penganggaran tetap profesional, menyesuaikan dengan kebutuhan dan skala prioritas di setiap wilayah.
"Pemerintah selalu mempertimbangkan skala prioritas, tidak hanya di Bogor Timur, tapi juga Bogor Barat, Utara, Selatan, dan Tengah. Intinya kita harus mendukung semua program Bupati Rudy Susmanto dan Wakil Bupati Jaro Ade agar Kabupaten Bogor semakin istimewa," pungkasnya.
Laporan : Indrawan