BOGOR - TRANSJURNAL.com - Keberadaan sebuah tempat pijat bertajuk "Victory Massage & Men's Healthy" di kawasan Ruko seberang CCM, Kelurahan Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, menuai sorotan tajam publik.
Tempat yang diduga beroperasi dengan praktik pijat plus-plus ini disebut menjadi kedok prostitusi terselubung yang meresahkan warga sekitar.
Temuan ini berawal dari aduan masyarakat kepada tim investigasi Persatuan Wartawan Pemda (PWP). Berdasarkan laporan warga, aktivitas di dalam ruko tersebut kerap menimbulkan kecurigaan lantaran keluar-masuknya tamu laki-laki hingga larut malam.
Saat tim media mencoba melakukan penelusuran langsung ke lokasi, seorang perempuan yang mengaku sebagai pengelola, berinisial Ap, justru secara terang-terangan mengakui praktik layanan "khusus" di kawasan tersebut.
"Sekarang mah nggak usah tutup-tutupan, di sekitar sini mah semua pasti pijat plus melayani," ujar Ap santai kepada awak media, Kamis (23/10/2025).
Ketika diminta menunjukkan izin operasional, Ap tidak memperlihatkan dokumen perizinan resmi, melainkan sertifikat UMKM. Ia bahkan mengaku hanya memiliki izin awal dari pihak kepolisian dan selebihnya cukup "berkomunikasi".
"Ini izin dari Polres sekali-kalinya, selanjutnya cukup komunikasi aja. Izin RT/RW, kelurahan, sampai kecamatan juga nggak ada. Saya cuma pekerja di sini," ungkapnya.
Ap juga mengaku tidak mengetahui soal izin keramaian, izin dari Satpol PP, maupun izin dari Dinas Pariwisata.
Menanggapi temuan tersebut, Ketua Persatuan Wartawan Pemda (PWP), Indrawan atau akrab disapa Nyok, menegaskan akan segera melayangkan surat resmi kepada dinas terkait untuk menindaklanjuti dugaan pelanggaran ini.
"Kami akan pertanyakan langsung ke dinas terkait. Bila benar terbukti ada praktik prostitusi berkedok pijat kesehatan, kami minta Satpol PP menutup tempat itu. Jangan biarkan pengusaha nakal mencoreng nama daerah dan meresahkan warga," tegas Nyok.
Laporan : Idr