Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Rumah Reyot di Jalur Nasional Tepat di Desa Toari Bombana Jadi Cermin Buram Pengelolaan Dana Desa

Friday, 19 December 2025 | December 19, 2025 WIB Last Updated 2025-12-20T04:57:37Z

Tampak salah satu rumah warga desa Toari Bombana. (Ft.Aa)

BOMBANA - TRANSJURNAL.com -
Di tengah masifnya kucuran Dana Desa dari pemerintah pusat, potret ketimpangan pembangunan masih nyata terlihat di Desa Toari, Kecamatan Poleang Barat, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara. Sebuah rumah warga yang berada tepat di tepi Jalan Poros Kolaka–Bombana, jalur vital penghubung antardaerah, berdiri dalam kondisi nyaris tak layak huni.


Rumah kayu sederhana itu tampak lapuk, dengan dinding papan yang mulai rapuh dan lantai seadanya. Lingkungan sekitar rumah juga terlihat kumuh, memperlihatkan minimnya sentuhan pembangunan dasar. Ironisnya, kondisi tersebut berada di lokasi yang mudah terlihat oleh publik dan pengguna jalan.


Warga setempat menyebut pemilik rumah merupakan masyarakat kurang mampu yang sangat membutuhkan bantuan rehabilitasi. Namun hingga kini, belum ada tanda-tanda perhatian dari pemerintah desa, baik berupa kunjungan, pendataan, maupun program perbaikan rumah.


"Ini bukan rumah yang tersembunyi di pelosok. Letaknya di pinggir jalan utama. Kalau kondisi seperti ini masih luput dari perhatian, lalu Dana Desa itu sebenarnya diprioritaskan untuk siapa?" ujar seorang warga dengan nada kecewa, Kamis (18/12/2025).


Tampak dapur rumah warga didesa Toari Bombana. (Ft. Aa)

Dana Desa sejatinya dirancang untuk mendorong pembangunan inklusif, memperkecil kesenjangan, serta menjamin pemenuhan kebutuhan dasar warga desa, termasuk penyediaan rumah layak huni bagi masyarakat miskin. Namun temuan ini memunculkan pertanyaan serius terkait transparansi, kepekaan sosial, dan skala prioritas penggunaan anggaran desa.


Warga mendesak agar pemerintah desa dan instansi terkait segera turun tangan melakukan evaluasi serta memastikan Dana Desa benar-benar menyentuh warga yang paling membutuhkan, bukan sekadar terserap dalam laporan administrasi.


Hingga berita ini diturunkan, pemerintah Desa Toari belum memberikan keterangan resmi terkait kondisi rumah tersebut maupun alasan belum adanya intervensi melalui program Dana Desa.


Penulis: A. Amr

×
Berita Terbaru Update