KENDARI - TRANSJURNAL com - Dalam rangka kunjungan kerjanya di Provinsi Sulawesi Tenggara, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN, Nusron Wahid, menegaskan kepada seluruh kepala daerah kabupaten dan kota se-Sulawesi Tenggara mengenai urgensi penyelesaian Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) di wilayah masing-masing, Rabu (28/05/2025).
Menteri Nusron menjelaskan bahwa RDTR adalah instrumen vital dalam penataan ruang yang terperinci dan menjadi dasar hukum bagi pembangunan berkelanjutan di tingkat daerah. Penyelesaian RDTR yang tepat waktu akan mencegah alih fungsi lahan yang tidak terkendali serta membantu pengelolaan sumber daya alam dan ruang wilayah secara optimal.
"Penyelesaian RDTR bukan hanya kewajiban administratif, tapi juga investasi masa depan daerah yang menjamin pembangunan berjalan tertib dan berkelanjutan," tegas Menteri Nusron saat memimpin rapat koordinasi dengan para kepala daerah di Kendari.
Menteri Nusron mendorong agar seluruh pemerintah daerah segera mempercepat proses penyusunan dan pengesahan RDTR, bekerja sama dengan instansi terkait agar target pembangunan yang terencana dan ramah lingkungan dapat tercapai.
Laporan Redaksi
