KOLTIM - TRANSJURNAL.com - Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) menggelar rapat terbatas bersama seluruh Kepala Puskesmas (Kapus) se-Koltim untuk membahas strategi konkret dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan di daerah Kabupaten Kolaka Timur.
Rapat yang dipimpin langsung oleh Bupati Koltim Abd Azis SH MH ini digelar dalam suasana penuh semangat kolaborasi. Fokus utama dalam rapat adalah mempercepat transformasi layanan kesehatan agar dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, baik yang berada di wilayah kota maupun pelosok desa.
"Kami duduk bersama untuk membahas langkah-langkah nyata. Fokus kami adalah memastikan bahwa setiap warga Kolaka Timur mendapatkan layanan kesehatan yang cepat, layak, dan manusiawi," ujar Abd Azis dalam keterangannya, Selasa (6/5/2025).
Bupati menyampaikan terima kasih atas dedikasi para kepala puskesmas yang selama ini telah berjuang di garis depan dalam menjaga kesehatan masyarakat, terlebih di tengah tantangan geografis dan keterbatasan infrastruktur.
Menurutnya, pelayanan kesehatan adalah hak dasar masyarakat yang tidak boleh dikompromikan. Untuk itu, Pemda Koltim terus mendorong penguatan sistem layanan dari tingkat puskesmas hingga rumah sakit rujukan.
"Kolaka Timur terus berbenah. Kesehatan adalah prioritas, dan kami tidak ingin ada satupun warga yang terabaikan hanya karena keterbatasan akses," tambahnya.
Pemkab Koltim menegaskan bahwa pelayanan kesehatan yang prima bukan hanya tentang fasilitas, tetapi juga menyangkut kecepatan respons, empati, serta pendekatan yang lebih manusiawi kepada pasien.
Bupati Abd Azis menutup pertemuan dengan ajakan agar para kepala puskesmas terus meningkatkan koordinasi dan memperkuat komitmen bersama.
"Terima kasih kepada seluruh Kapus atas kerja kerasnya. Kolaka Timur butuh orang-orang seperti Anda, yang bekerja bukan hanya karena tugas, tapi juga karena cinta pada masyarakat," pungkasnya.
Langkah ini sejalan dengan visi Kolaka Timur Sehat dan menjadi bagian dari upaya menyeluruh dalam membangun pelayanan dasar yang inklusif dan berkeadilan.
Laporan Redaksi