KOLTIM - TRANSJURNAL.com - Sinergi antara instansi pertanahan dan militer kian diperkuat di Sulawesi Tenggara. Kepala Kantor Pertanahan (BPN) Kabupaten Kolaka Timur, Wawan Setya Nugraha, melakukan kunjungan kerja ke Markas Komando Distrik Militer (Kodim) 1412 Kolaka.
Pertemuan itu tak sekadar silaturahmi, melainkan langkah strategis membangun koordinasi lintas sektor untuk mengawal rencana pembangunan kekuatan pertahanan negara.
Salah satu agenda utama yang dibahas ialah pembangunan dua satuan tempur TNI AD di Kolaka Timur, yakni Brigade Infanteri 29/Mekongga (Brigif TP) dan Batalyon Infanteri Taawu (Yonif TP) yang direncanakan berlokasi di Desa Tongauna, Kecamatan Ueesi. Proyek pertahanan ini dipandang krusial, tak hanya bagi keamanan negara, tetapi juga bagi percepatan pembangunan wilayah Kolaka Timur.
"BPN Kolaka Timur siap memberikan dukungan penuh, baik dalam konsultasi teknis, koordinasi, maupun fasilitasi yang berkaitan dengan aspek pertanahan. Pembangunan Brigif dan Yonif akan membawa dampak ganda, memperkuat pertahanan sekaligus membuka ruang pertumbuhan ekonomi daerah," ucap Wawan, Senin (25/8/2025).
Sementara itu, Komandan Kodim 1412 Kolaka, Letkol Inf. Ckoky Gunawan, S.Sos., M.Han., menyambut positif komitmen BPN. Menurutnya, sinergi TNI dengan instansi pertanahan menjadi faktor kunci agar pembangunan berjalan tertib, aman, dan sesuai aturan yang berlaku.
"Kami mengapresiasi dukungan dari BPN Koltim. Kolaborasi ini sangat penting agar pembangunan Brigif Mekongga dan Yonif Taawu bisa berjalan lancar, tanpa hambatan administratif maupun teknis," kata Ckoky.
Kunjungan ini dipandang sebagai momentum penting untuk mengukuhkan kerja sama lintas institusi, sekaligus membuka babak baru pembangunan strategis di Kolaka Timur. Hadirnya Brigif 29/Mekongga dan Yonif Taawu diharapkan bukan hanya menjadi benteng pertahanan NKRI di kawasan timur, tetapi juga motor penggerak kesejahteraan masyarakat lokal.
Editor Redaksi