KOLTIM - TRANSJURNAL.com - Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur melalui Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM bekerja sama dengan Dinas Koperasi UMKM Sulawesi Tenggara resmi menggelar Festival Kreatif Expo KUMKM 2025.
Acara ini berlangsung di Rest Area Kolaka Timur, Kelurahan Rate-Rate, Jumat malam (12/9/2025) pukul 19.30 WITA.
Festival yang menjadi ajang promosi sekaligus ruang kreasi bagi pelaku UMKM ini turut dihari. Wakil Ketua DPRD Provinsi Sultra Komisi IV, Hartini A.Ma. Kabid Perizinan dan Kelembagaan Dinas Koperasi dan UMKM Sultra, Wawan Darmawan, SP.,M.Si. Sekda Koltim, La Fala, SE, Ketua DPRD Koltim, Jumhani, S.Pd, perwakilan Kapolres Koltim, Kadis Koperindag Koltim, serta para kepala OPD yang sempat hadir.
Suasana pembukaan semakin semarak dengan penampilan tarian tradisional Lariangi dari siswa SMK Negeri 2 Kolaka Timur, yang memberikan nuansa kearifan lokal di tengah festival.
Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Koperasi UMKM Provinsi Sultra, melalui Kabid Perizinan dan Kelembagaan, Wawan Darmawan menjelaskan bahwa Festival Kreatif Expo KUMKM merupakan program Dinas Koperasi dan UMKM Sulawesi Tenggara yang digelar di lima daerah. Tahun ini, Kolaka Timur menjadi titik lokasi ketiga setelah Kendari dan Konawe, dan akan dilanjutkan di Kendari serta Konawe Selatan.
"Kenapa disebut Festival Kreatif? Karena kami mencoba mengidentifikasi produk-produk unggulan UMKM lokal di Kolaka Timur agar bisa dikembangkan bahkan menembus pasar ekspor. Malam ini kita bisa lihat antusias luar biasa dari pelaku UMKM dan masyarakat. Semoga suasana ramai ini bisa terus berlanjut sampai tiga hari ke depan," ungkap Wawan.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sultra Komisi IV, Hartini, A.Ma, menyampaikan bahwa peran UMKM dalam menggerakkan perekonomian. Ia menilai produk UMKM Kolaka Timur sudah memiliki standar tinggi, terbukti dengan banyaknya pelaku usaha yang telah mengantongi izin halal dan BPOM.
"Dengan adanya festival ini, kita harap UMKM Kolaka Timur bisa semakin bersaing, tidak hanya di tingkat kabupaten, tapi juga antar-daerah bahkan ke pasar yang lebih luas. Mari kita sama-sama berjuang agar produk lokal kita punya daya saing yang kuat," pungkas Hartini.
Laporan Redaksi