BOMBANA - TRANSJURNAL.com - Suasana penuh syukur dan kebersamaan menyelimuti Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Ashabirin di Kecamatan Kabaena Timur, Kabupaten Bombana, saat para siswa, guru, dan pimpinan yayasan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Acara yang berlangsung pada Sabtu (12/9/2025) bertepatan dengan 21 Rabiul Awal 1447 Hijriah itu digelar dengan sederhana namun sarat makna.
Kepala Sekolah MAS Ashabirin, Anita, menjelaskan bahwa acara peringatan ini dapat terlaksana berkat kerja sama dan semangat seluruh civitas sekolah, meski fasilitas dan dana yang ada masih sangat terbatas. Menurutnya, kesederhanaan tidak mengurangi antusiasme dan kebahagiaan dalam menyambut momen penting tersebut.
"Alhamdulillah dengan segala keterbatasan yang kami miliki, acara Maulid ini tetap bisa terlaksana dengan lancar. Antusiasme para siswa dan guru luar biasa, sehingga suasana menjadi penuh kebersamaan. Harapan kami ke depan, peringatan ini bisa berlangsung lebih meriah dan tentunya semakin penuh hikmah," ungkap Anita.
Peringatan Maulid Nabi ini dihadiri langsung oleh Pimpinan Yayasan Pendidikan Ashabirin, Suitno S.Pd, yang juga bertindak sebagai penceramah. Dalam tausiyahnya, ia mengingatkan pentingnya menjadikan Rasulullah SAW sebagai suri teladan utama, khususnya bagi generasi muda yang tengah menempuh pendidikan di madrasah.
"Peringatan Maulid Nabi bukan sekadar acara seremonial, tetapi momentum untuk memperkuat silaturahmi antar siswa, guru, orang tua, dan masyarakat sekitar. Lebih dari itu, ini adalah kesempatan bagi kita untuk meneladani akhlak Rasulullah dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di dunia pendidikan," tutur Suitno.
Sementara itu, salah satu guru MAS Ashabirin, Dwi Rahayu, mengaku bangga atas kekompakan seluruh pihak dalam menyukseskan acara. Menurutnya, meski dilaksanakan dengan modal seadanya, semangat kebersamaan membuat peringatan Maulid terasa lebih bermakna.
"Yang membuat acara ini istimewa adalah kerja sama semua pihak. Anak-anak, guru, hingga pimpinan yayasan bahu membahu menyukseskan acara. Inilah bentuk nyata kebersamaan yang ingin terus kita jaga," ujarnya.
Selain mendengarkan tausiyah, peringatan Maulid Nabi diisi dengan doa bersama serta berbagai kegiatan sederhana yang melibatkan siswa. Momen ini menjadi ruang bagi para pelajar untuk lebih memahami sejarah perjuangan Rasulullah, sekaligus menumbuhkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW.
Acara ini juga menjadi ajang silaturahmi yang mempererat hubungan antara pihak sekolah, siswa, guru, orang tua, dan masyarakat sekitar. Dengan demikian, meskipun sederhana, peringatan Maulid di MAS Ashabirin memberikan pesan kuat tentang arti kebersamaan, kepedulian, dan pengamalan nilai-nilai islami dalam kehidupan sehari-hari.
Kepala Sekolah Anita berharap pemerintah daerah maupun pihak terkait dapat memberikan perhatian lebih terhadap perkembangan sekolah swasta, khususnya di wilayah Kabaena Timur yang masih memiliki keterbatasan fasilitas. Menurutnya, dukungan dan perhatian sangat penting agar kegiatan pendidikan maupun keagamaan di sekolah dapat berlangsung lebih maksimal.
"Insya Allah, dengan dukungan semua pihak, ke depan acara Maulid ini bisa lebih berkembang dan memberikan manfaat besar bagi seluruh keluarga besar MAS Ashabirin," pungkasnya.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di MAS Ashabirin tahun ini menjadi bukti bahwa dengan semangat, kerja sama, dan keikhlasan, sebuah acara bisa terlaksana penuh kebahagiaan meski dalam kesederhanaan. Lebih dari sekadar peringatan, acara ini juga menjadi momentum menanamkan nilai keteladanan Rasulullah SAW dalam diri generasi muda.
Laporan : Izan