BOMBANA - TRANSJURNAL.com - Warga di wilayah Kabaena Timur, Kabupaten Bombana, menyampaikan rasa syukur atas perhatian pemerintah daerah yang mulai melakukan penggusuran dan pengerasan jalan poros penghubung Kabaena Timur–Kabaena Selatan. Meski perbaikan masih pada tahap awal, masyarakat menilai langkah ini membawa harapan besar bagi peningkatan akses transportasi.
"Kami sangat bersyukur jalan poros Kabaena yang menghubungkan Kabaena Timur ke Kabaena Selatan sudah mendapat atensi pemerintah, meskipun baru tahap penggusuran dan pengerasan," ujar salah seorang warga Desa Balo, Kecamatan Kabaena Timur, Kamis (4/12/2025).
Warga berharap Pemkab Bombana ke depan dapat menuntaskan peningkatan infrastruktur hingga tahap pengaspalan penuh. Menurut mereka, kondisi jalan di dua kecamatan, yakni Kabaena Timur dan Kabaena Tengah masih terbilang parah dan kerap menimbulkan risiko kecelakaan, terutama saat musim hujan.
"Kami sudah lama mengimpikan jalan yang bagus tanpa lubang dan kubangan. Minggu lalu saja, ada anak sekolah yang jatuh dari motornya karena jalan licin di sekitar Desa Wumbuburo, Balo, Bungi-bungi, dan Tolitoli," ungkap warga lainnya yang enggan disebut namanya.
Warga juga berharap pengerjaan jalan dapat diteruskan hingga perbatasan Kabaena Utara, mengingat ruas menuju Kabaena Barat dan Kabaena Induk telah lebih dulu mendapat pengaspalan dan kini dalam kondisi baik.
"Akses masyarakat benar-benar terbantu dengan adanya pengerasan jalan ini. Semoga cepat selesai dan berlanjut ke tahap pengaspalan," tutur warga.
Perbaikan ruas jalan tersebut dinilai penting karena menjadi jalur utama mobilitas masyarakat, termasuk akses pendidikan, ekonomi, serta layanan publik. Pemerintah Kabupaten Bombana diharapkan melanjutkan komitmen ini demi pemerataan pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Kabaena.
Laporan : Izan
