Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Banjir di Kolaka Timur Rusak Infrastruktur dan Lahan Pertanian Terendam

Wednesday 28 February 2024 | February 28, 2024 WIB Last Updated 2024-02-29T04:11:59Z

Jembatan penghubung antar desa putus diterjang banjir.

KOLTIM - TRANSJURNAL.com -
Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, sejak sore hingga malam hari tanggal 28 Februari 2024, menyebabkan kerusakan infrastruktur dan merendam lahan pertanian. 


Hal ini disampaikan, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Kabupaten Kolaka Timur, Made Ratmawan, mengatakan dua jembatan semi permanen di Desa Watuwoha mengalami kerusakan parah, sementara beberapa rumah warga di Desa Iwoimenggura terendam banjir. 


Lebih lanjut, Made menjelaskan bahwa sekitar 100 hektar sawah di Desa Tumbudadio, Kecamatan Tirawuta, juga tergenang, mempengaruhi tanaman padi yang berusia sekitar 60 hari.


"Kerusakan dua jembatan di Desa Watuwoha mengganggu akses transportasi dan logistik, mempersulit warga desa dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Sementara itu, banjir yang merendam beberapa rumah di Desa Iwoimenggura memaksa warga untuk mengungsi sementara waktu hingga air surut dan situasi kembali aman," jelas Made Ratmawan pada Kamis 29 Februari 2024.



Kondisi serupa juga terjadi di sektor pertanian, kata Made, dimana lahan sawah di Desa Tumbudadio mengalami genangan air yang signifikan. 


"Menurut analisis awal, penyebab utama banjir di area pertanian ini adalah tidak mampunya saluran pembuangan dan sungai di sekitar sawah menampung volume air yang meningkat drastis, disertai dengan masalah pendangkalan dan sedimentasi yang mengurangi kapasitas aliran sungai," katanya.


Untuk itu, kata mantan Kabag ULP, bahwa penanganan darurat telah dilakukan oleh pemerintah setempat bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kolaka Timur dan instansi terkait. 


"Langkah-langkah pemulihan infrastruktur dan bantuan kepada warga terdampak banjir menjadi prioritas utama. Selain itu, pemerintah daerah juga berencana untuk melakukan pengerukan dan pemeliharaan saluran air serta sungai di area terdampak untuk mengantisipasi banjir di masa yang akan datang," jelasnya.


"Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur sangat serius dalam menangani dampak banjir ini. Kami berupaya secepatnya melakukan perbaikan infrastruktur yang rusak dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak. Kami juga akan melaksanakan langkah-langkah preventif untuk mengurangi risiko banjir di masa depan," sambungnya.


Warga diharapkan tetap waspada dan mengikuti arahan dari pemerintah setempat serta petugas penanggulangan bencana. Kerjasama antara pemerintah, komunitas lokal, dan semua pihak terkait sangat dibutuhkan untuk mempercepat proses pemulihan dan meminimalisir dampak bencana di masa yang akan datang.


Laporan Redaksi

×
Berita Terbaru Update