KOLTIM - TRANSJURNAL.com - Warga Dusun Dua dan tiga Desa Ulundoro, Kecamatan Aere, Kabupaten Kolaka Timur, akhirnya bisa bernapas lega. Proyek pembangunan drainase yang telah lama dinantikan kini telah dimulai.
Proyek ini dibiayai dari anggaran Dana Desa Ulundoro tahap I tahun 2024, dengan dana sebesar Rp. 226.116.000,-.
Pembangunan drainase ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan banjir yang kerap terjadi di wilayah tersebut, terutama saat musim hujan tiba.
Pembangunan ini akan meliputi pembuatan saluran drainase sepanjang 395 meter yang bertujuan untuk memperlancar aliran air hujan dan mengurangi risiko banjir yang selama ini menjadi momok bagi warga setempat.
Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Ulundoro yang bertanggung jawab dalam pengelolaan proyek ini telah melakukan pekerjaannya yang dimulai dari pengukuran lahan secara detail sebelum pekerjaan fisik dimulai hingga saat ini proses pemasangan pondasi sedang berlangsung.
Kepala Desa Ulundoro, Amir, S. H, mengatakan bahwa, "Proyek ini merupakan salah satu prioritas kami untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di desa kami. Kami berharap dengan selesainya proyek drainase ini, masalah banjir yang sering terjadi bisa teratasi dan warga kami dapat menjalani kehidupan sehari-hari tanpa khawatir akan banjir lagi," katanya.
Selain itu, kata Kades yang bergelar sarjana hukum itu menjelaskan bahwa proyek ini diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan bagi warga setempat selama masa pembangunan.
"Hal ini tidak hanya bermanfaat dalam aspek pengurangan risiko bencana, tapi juga memberikan dampak ekonomi positif kepada masyarakat," jelasnya.
Selanjutnya, Kades Ulundoro, menuturkan bahwa pembangunan drainase ini merupakan bukti nyata dari pemanfaatan Dana Desa yang transparan dan akuntabel.
"Warga desa sangat antusias dan mendukung penuh proyek ini. Mereka berharap proyek serupa dapat terus dilaksanakan di masa yang akan datang untuk memperbaiki infrastruktur desa," tuturnya.
Proyek ini direncanakan, masih kata Kades, akan selesai dalam beberapa bulan ke depan dan diharapkan sebelum musim hujan tiba, seluruh pekerjaan dapat diselesaikan.
"Sehingga dapat langsung berfungsi optimal dalam mengatasi masalah banjir di Dusun Dua dan tiga Desa Ulundoro," pungkasnya.
Laporan : Agus, S
