Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pemdes Lampeantani Perkuat Kelembagaan, Siap Hadapi Stunting dan Krisis Pangan

Friday, 20 June 2025 | June 20, 2025 WIB Last Updated 2025-06-21T01:51:40Z

Puluhan Tim Penggerak PKK dan Dasawisma Desa Lampeantani ikuti pelatihan penguatan kelembagaan kemasyarakatan desa dalam pencegahan Stunting dan Ketahanan Pangan yang di pandu langsung dari perwakilan DPMD Provinsi Sulawesi Tenggara. (Ft.ist)

BOMBANA - TRANSJURNAL.com -
Pemerintah Desa Lampeantani, Kecamatan Rarowatu, Kabupaten Bombana, terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kelembagaan desa demi pelayanan publik yang lebih optimal dan merata.


Langkah konkret dilakukan Pemdes Lampeantani dengan menggandeng Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Sulawesi Tenggara atas kegiatan Penguatan Lembaga Kemasyarakatan Desa dalam Pencegahan Stunting dan Ketahanan Pangan, yang baru-baru ini digelar di Balai Desa Lampeantani.


Kegiatan ini menyasar langsung para kader PKK dan Dasawisma, yang dikenal sebagai garda terdepan dalam pelayanan sosial dan kesehatan di lingkungan desa.


'Kelembagaan yang efektif akan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan warga, khususnya dalam isu penting seperti stunting dan ketahanan pangan," ujar Kepala Desa Lampeantani, Iksan, S.Pd.


Kegiatan yang difasilitasi penuh oleh Pemdes Lampeantani ini juga mendapat dukungan maksimal dari DPMD Provinsi Sultra, sebagai bentuk sinergi nyata antara pemerintah desa dan provinsi dalam membangun kapasitas masyarakat dari tingkat paling bawah.


Desa Lampeantani sendiri menjadi salah satu dari tiga desa terpilih di Kabupaten Bombana untuk mengikuti program ini, bersama Desa Lakomea dan Desa Lantawonua. 


Namun, Lampeantani mencuri perhatian karena dinilai paling aktif dan progresif dalam memperkuat kelembagaan sosial desa.


Selama pelatihan, para kader dibekali dengan pengetahuan praktis seputar gizi keluarga, pola hidup sehat, hingga strategi penguatan pangan lokal berbasis potensi desa. 


Tak hanya itu, mereka juga dipersiapkan menjadi agen perubahan yang mampu menjalankan program-program prioritas desa secara langsung di lapangan.


DPMD Sultra menyampaikan harapan besar agar kegiatan seperti ini bisa berkelanjutan dan direplikasi di desa-desa lainnya.


Desa Lampeantani pun diharapkan menjadi contoh inspiratif dalam membangun desa yang sehat, mandiri, dan tahan terhadap berbagai tantangan sosial, terutama stunting dan ketahanan pangan.


Laporan Redaksi

×
Berita Terbaru Update