![]() |
Kepala SMA Negeri 03 Bombana, Yakob Simson Barthimeus, S.Pd., M.Pd., MM. (Ft.tj) |
BOMBANA - TRANSJURNAL.com - Di balik berbagai prestasi yang ditorehkan, SMA Negeri 3 Bombana tampil sebagai salah satu sekolah menengah atas unggulan di Provinsi Sulawesi Tenggara. Di bawah kepemimpinan Yakob Simson Barthimeus, S.Pd., M.Pd., MM., sekolah ini tak hanya fokus pada pencapaian akademik, tapi juga menanamkan nilai-nilai budaya, lingkungan, dan spiritualitas dalam setiap proses pembelajaran.
Dalam wawancaranya, Kepala Sekolah Yakob memaparkan dengan semangat visi besar sekolahnya, mencetak generasi berprestasi yang kreatif, mencintai budaya lokal dan lingkungan, namun tetap mampu bersaing di kancah global.
"Kami ingin peserta didik menjadi insan yang unggul secara intelektual, memiliki kepekaan terhadap budaya lokal, dan tetap berwawasan global. Termasuk di dalamnya cinta lingkungan serta memiliki iman dan taqwa," kata Yakob kepada transjurnal.com, di Kantornya, Rabu (4/6/2025).
Misi yang diusung SMA Negeri 3 Bombana pun mencerminkan komitmen serius pada pengembangan karakter dan potensi peserta didik. Seluruh komponen sekolah, guru, tenaga kependidikan, hingga fasilitas diupayakan optimal.
Budaya bersih, tertib, disiplin, serta kerja sama dan inovasi menjadi bagian dari keseharian di lingkungan sekolah. Yakob juga mengatakan pentingnya kolaborasi antar semua elemen sekolah, termasuk orang tua, dalam menciptakan ekosistem belajar yang sehat dan produktif.
"Tenaga pendidik harus terus diberdayakan agar profesionalisme mereka tumbuh. Kita juga melibatkan orang tua dalam kegiatan-kegiatan, agar dukungan terhadap anak lebih maksimal," tambahnya.
Prestasi yang diraih sekolah ini bukan sekadar jargon. Salah satu kebanggaan terbaru adalah keberhasilan siswa SMA Negeri 3 Bombana menjadi juara 1 Lomba Cerdas Cermat Empat Pilar MPR RI tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara, dan kini bersiap mewakili provinsi di tingkat nasional.
Tak hanya itu, sekolah ini juga pernah masuk 3 besar dalam Fulan Influsi yang diselenggarakan Bank Indonesia bersama OJK, serta meraih juara 1 futsal antar sekolah di Bombana. Dari perpustakaan, puisi, seni tari, hingga pencak silat, nyaris semua ajang tingkat kabupaten berhasil dimenangkan oleh siswa SMA 3 Bombana.
"Kegiatan ekstrakurikuler kami sangat beragam. Ada pramuka (wajib), Merzinband, sanggar tari, karate, silat, basket, voli, futsal, hingga kegiatan ilmiah dan PIK-KRR. Semua ini wadah anak-anak mengekspresikan minat dan bakat mereka," jelas Yakob.
Dengan segala capaian tersebut, SMA Negeri 3 Bombana terus menargetkan diri sebagai sekolah unggulan di Sulawesi Tenggara yang mampu menjaga kualitas dan keberlanjutan prestasi.
"Semua ini tentu butuh dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah. Kami berharap SMA 3 Bombana bisa menjadi contoh sekolah maju dengan karakter kuat, budaya lokal yang dijunjung, dan semangat global yang terus menyala," pungkasnya.
Laporan Redaksi