Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Empat Puskesmas di Bombana Diperluas, Rumah Sakit Tipe D Siap Hadir di Kabaena

Friday, 8 August 2025 | August 08, 2025 WIB Last Updated 2025-08-08T08:53:27Z


BOMBANA - TRANSJURNAL.com -
Pemerintah Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, terus berbenah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat. Tahun 2025 ini, empat Puskesmas di Kabupaten Bombana akan mengalami peningkatan fasilitas dan kapasitas, termasuk pembangunan rumah sakit tipe D di wilayah kepulauan Kabaena.


Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bombana, Darwin, SE, menjelaskan bahwa penambahan ruangan dan pembangunan baru ini merupakan strategi mengatasi persoalan rentang kendali layanan kesehatan, terutama di daerah terpencil dan kepulauan.


"Puskesmas Rumbia akan mendapatkan penambahan ruangan dengan anggaran sekitar Rp 3 miliar. Di Puskesmas Rarowatu, karena gedung saat ini tidak lagi seimbang dengan jumlah pasien, saya usulkan peningkatan status dari rawat jalan menjadi rawat inap. Maka akan dibangun gedung baru dengan anggaran hampir Rp 4 miliar," ujar Darwin, Jum'at (8/8/2025).


Peningkatan layanan juga dilakukan di Puskesmas Kabaena Timur yang akan menambah ruang perawatan dengan anggaran sekitar Rp 3 miliar. Sementara itu, Puskesmas Kabaena Barat akan dikembalikan ditempat sebelumnya  dan juga mendapatkan anggaran penambahan karena lokasi saat ini direncanakan menjadi Rumah Sakit Tipe D.


"Jumlah penduduk di Kabaena mencapai 39 ribu jiwa. Kasus-kasus seperti ibu yang baru sampai tujuan saat sudah melahirkan di kapal tidak boleh terjadi. Jadi solusi utamanya adalah dekatkan fasilitas," jelas Darwin.


Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa rencana rumah sakit tipe D ini dinilai strategis karena secara formal sudah memenuhi syarat dari Kementerian Kesehatan. Dengan potensi 600 pasien rujukan dan 300 pasien rawat inap per tahun, RS tipe D akan menjadi penopang utama pelayanan medis dasar di wilayah kepulauan.


"Minimal dengan RS Tipe D, kita bisa menghadirkan dokter spesialis seperti dokter bedah, dokter anak, dokter kandungan, dokter gigi, dan dokter anestesi. Operasi bisa dilakukan di sana tanpa harus dirujuk jauh ke daratan," imbuhnya.


Darwin juga mengapresiasi respon cepat Bupati Bombana, Burhanuddin, yang langsung merespons usulan itu dengan merealisasikan pembangunan ruang operasi senilai Rp 2 miliar. Sementara di tahun 2025, total anggaran untuk pembangunan fasilitas rumah sakit tipe D diporsikan sebesar Rp 7 miliar.


"Inilah bentuk komitmen kami untuk mendekatkan layanan dan menyelamatkan nyawa warga, khususnya di wilayah kepulauan," tutup Darwin.


Laporan : Am/Ir

×
Berita Terbaru Update