Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kantah Kolaka Timur Kawal Peninjauan Sekolah Rakyat

Wednesday, 10 September 2025 | September 10, 2025 WIB Last Updated 2025-09-10T07:53:01Z


KOLTIM - TRANSJURNAL.com -
Upaya Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur dalam menekan angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem semakin nyata. Menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Pengentasan Kemiskinan, Pemkab Kolaka Timur mulai merealisasikan rencana pembangunan Sekolah Rakyat Berasrama. 


Program ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam membuka akses pendidikan yang layak sekaligus memutus rantai kemiskinan bagi generasi mendatang.


Rabu (10/9/2025), tim gabungan lintas instansi melakukan peninjauan langsung lokasi yang diproyeksikan sebagai pusat pembangunan Sekolah Rakyat tersebut. Lokasi berada di Kelurahan Tababu, Kecamatan Tirawuta, yang dinilai strategis serta memiliki potensi mendukung kegiatan pendidikan jangka panjang.


Peninjauan itu melibatkan perwakilan dari Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Sosial, Bappeda, Bagian Pemerintahan, Kelurahan Tababu, serta pemilik lahan. Tak ketinggalan, Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Kolaka Timur hadir dan mengambil peran krusial dalam memastikan aspek legalitas, kepastian status tanah, hingga kesesuaian tata ruang lokasi pembangunan.


"Kehadiran Sekolah Rakyat ini bukan hanya soal membangun gedung, tapi juga menghadirkan kepastian hukum dan tata ruang yang jelas. Kantor Pertanahan Kolaka Timur siap mengawal dari awal agar tidak ada persoalan sengketa di kemudian hari," tegas perwakilan Kantor Pertanahan Kolaka Timur usai kegiatan.



Selama peninjauan, tim gabungan menyoroti beberapa aspek penting, kondisi fisik lahan, aksesibilitas jalan, topografi, hingga ketersediaan infrastruktur dasar seperti air bersih dan listrik. 


Hasil observasi awal menunjukkan lokasi tersebut cukup layak untuk dijadikan kawasan pendidikan terpadu. Kantor Pertanahan secara detail juga memetakan kondisi lahan agar sesuai dengan rencana tata ruang wilayah dan aturan pertanahan yang berlaku.


Pembangunan Sekolah Rakyat Berasrama ini bakal memberi manfaat besar bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Dengan sistem berasrama, siswa tak hanya mendapatkan fasilitas belajar, tetapi juga dukungan penuh berupa tempat tinggal yang layak, makanan bergizi, hingga bimbingan akademik dan non-akademik. 


Tujuannya jelas, memastikan anak-anak bisa fokus mengembangkan potensi diri tanpa terbebani masalah ekonomi keluarga.


Program ini juga sejalan dengan visi pemerintah daerah dalam membangun sumber daya manusia unggul yang siap bersaing. 


Kolaborasi lintas instansi dan keterlibatan masyarakat, khususnya pemilik lahan, dinilai sebagai kunci sukses pembangunan. Sejauh ini, proses koordinasi berjalan lancar. Dukungan dari masyarakat lokal juga mengalir karena mereka menyadari manfaat jangka panjang dari keberadaan Sekolah Rakyat ini.


Bagi Kantor Pertanahan Kolaka Timur, keterlibatan dalam program ini sekaligus menunjukkan komitmen institusi pertanahan sebagai mitra strategis pemerintah daerah. Kepastian status lahan menjadi fondasi utama agar pembangunan tidak terhambat oleh persoalan hukum. 


"Kalau persoalan lahan sudah jelas, maka pembangunan bisa berjalan lebih cepat dan tepat sasaran," tambah perwakilan Kantor Pertanahan.



Dengan langkah awal berupa peninjauan lokasi ini, harapan masyarakat Kolaka Timur semakin besar agar pembangunan Sekolah Rakyat Berasrama dapat segera terealisasi. Program ini diharapkan menjadi role model pengentasan kemiskinan berbasis pendidikan di Sulawesi Tenggara, bahkan Indonesia.


Kini, bola ada di tangan seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan setiap proses berjalan mulus. Jika sesuai rencana, Sekolah Rakyat ini bukan hanya menghadirkan akses pendidikan, tetapi juga simbol nyata bahwa negara hadir untuk melindungi dan memberdayakan rakyat kecil. Dan di balik itu semua, Kantor Pertanahan Kabupaten Kolaka Timur berdiri di garis depan memastikan kepastian hukum lahan sebagai fondasi keberhasilan pembangunan.


Editor Redaksi 

×
Berita Terbaru Update