Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Rencana Aksi Pulangkan Pj Bupati Koltim, Keluarga Besar SBM Protes

Friday 25 March 2022 | March 25, 2022 WIB Last Updated 2022-03-25T12:09:08Z

Keluarga Besar Bersama Relawan SBM Saat Komprensi Pers(Ist).
KOLTIM_TRANSJURNAL.COM. Terkait  rencana  aksi yang akan dilakukan oleh  salah satu kelompok  yang mengatasnamakan  gerakan masyarakat pemuda penyelamat Kolaka Timur (Gemppar)  dengan tujuan untuk mendesak Pj. Bupati Koltim  segera meninggal kabupaten Kolaka Timur karena menilai kedatangan Pj. Bupati Koltim bukan membawa solusi untuk prosesi perjuangan Samsul Bersama Merya atau yang lebih dikenal SBM.


Dimana  dalam surat penyampaian aksi  yang ditulis,  Gempar  menuding Pj. Bupati Koltim  telah melakukan  pelantikan terhadap orang dari luar yakni, dari  Konawe mulai dari SKPD hingga pemberian proyek.


Mendengar hal itu, justru sejumlah  kelompok keluarga besar SBM mengecam akan adanya  pergerakan yang mencatut nama SBM karena dinilai dapat  mengandung provokatif dan pihak keluarga besar SBM tidak pernah menghendaki adanya pergerakan seperti itu.


"Terkait surat yang dikeluarkan konsorsium gemppar setelah kami lihat dan telusuri kami atas nama keluarga besar SBM mulai dari keluarga maupun relawan simpatisan dan pejuang SBM tidak ada satupun yang keluar dari garis komando,"ujar  Muhamnad Juniardi Madjid yang merupakan adik kandung Bupati depinitif Koltim. Alm. Samsul Bahri Madjid saat menggelar komprensi pers, disalah satu warung di Koltim, Jumat (25/3/2022).


Kata dia, secara menyeluruh dari pihak SBM itu tidak pernah ikut campur dalam kegiatan-kegiatan apapun yang bisa menghalangi jalannya pemerintahan di Koltim. 


"Malah kami atas nama keluarga besar SBM mendukung Pj. Bupati Koltim yang telah  melaksaksanakan tugas sesuai perintah dari mendagri ke provinsi kemudian dilantik menjadi Pj. disini,"ucapnya.


"Jadi kami dari pihak SBM itu mendukung siapapun yang datang melakukan program prmerintah apalagi kami akui Pj. Bupati secara bertahap telah melaksanakan visi misi SBM Almarhum Samsul Bahri Madjid,"sambungnya.


Untuk itu, Ia menegaskan  agar seluruh relawan dan  pejuang SBM  yang  hadir (ditempat red),  menyampaikan bahwa mereka  merasa keberatan dengan  pencatutan nama SBM apalagi jika ada yang  mengatas namakan laskar pejuang SBM,"tegasnya.


Ditempat yang sama, salah satu tim relawan SBM Masran mengatakan, bahwa dirinya  menilai  pernyataan aksi yang akan dilakukan salah satu kelompok, dianggap mengada-ada alasanya karena pihak yang akan melakukan demo justru tidak berdasar alias tidak sesuai dengan keadaan dilingkup Pemda Koltim.


 "Mereka bilang ada  beberapa pelantikan SKPD dari Unaaha sedangkan pelantikan Kadis depinitif belum terjadi kemudian masalah proyek, nah selama ini kan  pekerjaan  belum keluar dan seluruh masyarakat siapapun disini tahu kalau  proyek masih dikerjakan rabnya masih perencanaan,"jelas Masran.


Jadi kata Masran, dirinya  menilai sekelolompok orang tersebut  sengaja untuk mengadu domba antara pj. Bupati Koltim dengan keluarga besar SBM termasuk  tim relawannya.


"Itu supaya dimata PJ ini melihat bahwa ternyata keluarga besar dan relawan SBM akan melawan Pj padahal itu salah, kami ini tim relawan SBM selalu menjaga distabilitas keamanan koltim,"ungkap Masran.


"Jadi kalau saya melihat kelompok ini sengaja mau mengacaukan Koltim tapi kami tidak diam dan saya harap kalau memamang  mau muncul, datanglah  kita ketemu,"sambung Masran dengan nada mengajak yang  disambut sejumlah tim relawan SBM  dengan teriakan betuul.


Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat yang sangat dikenal di Koltim,  H. Amiruddin menegaskan, jika ada statemen yang menyatakan bahwa proyek diberikan  Pj terhadap orang luar maka dirinya mengklaim jika pernyataan itu salah.


"Jadi saya garis bawahi proyek kan belum ada tayang terus pelantikan Kadis depenif  kan juga  belum ada kenapa justru ada pernyataan  mengatakan seperti itu,"tegasnya.


H. Amir menegaskan, agar  jangan ada yang coba-coba  mengatasnamakan SBM sementara yang bersangkutan tidak ada hubungannya dengan SBM.


 Kata dia jika ada yang berani  mengatasnamakan SBM  tanpa ada bukti kaitannya kalau orang tersebut adalah keluarga maupun tim relawan  maka dirinya siap  berhadapan dengan orang tersebut.


"Karena kenapa jangan selalu dipelitisir akhirnya yang rusak SBM makanya saya ingatkan pernyataan untuk mendesak  Pj. Bupati Koltim dipulangkan  apa urusan kamu dengan Pj,"ancamnya.


"Kemudian disitu ada pernyataan yang  mengatakan ada kadis dari luar siapa yang dilantik kadis siapa kan belum ada,"ungkapnya.


Penulis, Alfandy.

×
Berita Terbaru Update