 |
| Plt Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis SH saat mengunjungi lokasi kegiatan Lokashaba II Provinsi Sulawesi Tenggara di Desa Putemata kecamatan Ladongi, kemarin. (Ft, Ist) |
KOLTIM - TRANSJURNAL.com - Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur menghadiri acara Musyawarah Daerah (Musda) Lokashaba II Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Prajaniti Sulawesi Tenggara yang dirangkaikan dengan parade budaya dan festival kuliner nusantara di Desa Putemata kecamatan Ladongi Koltim. Sabtu, 3/12/2022.
Nampak hadir dalam kegiatan itu, Ketua umum DPP Prajaniti Indonesia Bapak (KS Arsana, S.PSi.,M.Pd), Ketua DPD Prajaniti Sulawesi Tenggara/Anggota DPD RI Dapil Sulawesi Tenggara Bapak dr. Dewa Putu Ardika Saputra, SP,Og. Ketua Sabha Walaka PHDI Pusat Bapak Dr. Ir. I Ketut Puspa Adnyana, M.Tp. Ketua mejelis PHDI Prov. Sultra Bapak Prof. Dr. Eng. I Nyoman Sudiana, S.Pd.,M.Si. Ketua Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia Prov. Sultra, Nyoman Andre Mahendra S.Pi. Ketua WHDI Provinsi Sulawesi Tenggara Ibu Prof.Dr. Kadek Sutariani, M.Si.
Plt. Kapolres Kolaka Timur Bapak AKBP Yudhi Palmi DJ, S.I.K.,M.Si. Para Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD dan Bagian Lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka Timur. Para Camat se Kabupaten Kolaka Timur, Kapolsek Ladongi, Danramil Tirawuta, Para Kepala Desa dan Lurah se Kecamatan Ladongi, Ketua Organisasi Umat Hindu se- Kabupaten Kolaka Timur.
Plt Bupati Koltim Abdul Azis SH diawal sambutannya mengatakan, bahwa momen ini juga merupakan ajang bersilaturahmi, yang mana di tempat ini pada acara musyawarah daerah Lokashaba II Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Prajaniti sulawesi tenggara yang dirangkaikan dengan parade budaya dan festival kuliner nusantara.
"Saya atas nama pribadi, masyarakat dan pemerintah daerah kabupaten kolaka timur, menyampaikan selamat datang di kabupaten kolaka timur, semoga pilihan dewan pengurus daerah Prajaniti sulawesi tenggara untuk melaksanakan musyawarah daerah (Lokashaba) di kabupaten kolaka timur dapat berkesan positif dan memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan pembangunan di kabupaten kolaka timur,"pintanya.
Lebih lanjut, Bupati Koltim menyampaikan, prajaniti sebagai salah satu organisasi sosial kemasyarakatan yang merupakan komponen subyek pembangunan khususnya bidang kemasyarakatan dan politik diharapkan dapat eksis, tampil dengan lebih mapan dan mantap, sehingga dapat memberikan citra dan legalitas sebagai organisasi keumatan yang mandiri dan berperan serta dalam pembangunan jasmani dan rohani, juga sebagai wadah dan wahana perjuangan dan pengabdian bagi umat hindu yang bersifat politis dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, yang berdasarkan pada norma-norma agama hindu dan dijiwai oleh nilai-nilai kebangsaan, pancasila dan UUD 1945.
"Melalui momentum Lokashaba ini saya berharap akan dilahirkan kepengurusan Prajaniti sulawesi tenggara yang berkomitmen untuk meningkatkan dan memantapkan kualitas serta keberadaan organisasi Prajaniti secara prima sehingga dapat berperan sebagai salah satu element kekuatan pembangunan di sulawesi tenggara pada umumnya dan kolaka timur pada khususnya,"tuturnya.
Kata Bupati, hal ini disadari bahwa dinamika kehidupan politik sudah semakin kompleks, maka dalam menjalankan organisasi, Prajaniti sulawesi tenggara harus mampu mengimplementasikan atau meniru filosopi sapu lidi sebab bila hanya satu lidi tidak akan kuat dan bermanfaat tapi jika lidi-lidi tersebut disatukan akan kuat dan bermanfaat. Begitu pula dalam menjalankan roda organisasi harus bersama-sama bersatu jangan berjalan sendiri-sendiri, 'sagilik-saguluk salunglung sabayantaka paras-paros sarpanaya' saling asah saling asuh (bersatu padu saling menghargai pendapat orang lain, saling mengingatkan, saling menyayangi dan saling menolong).
"Saya berharap, dapat semakin meningkatkan semangat kekeluargaan, kebersamaan dan persatuan kita. Karena ini merupakan modal sosial dalam membangun kabupaten kolaka timur kedepannya, khususnya dalam mempercepat terwujudnya visi kabupaten kolaka timur 2021-2026 : “sejahtera bersama masyarakat kolaka timur yang agamis, maju, mandiri dan berkeadilan”. melalui program Gemas (Gerakan Membangun dan Melayani Masyarakat) kabupaten Kolaka Timur,"harapnya.
Laporan : Epin
