KOLTIM - TRANSJURNAL.com - Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Kolaka Timur bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menggelar rapat koordinasi membahas kesiapan lahan untuk pembangunan Sekolah Rakyat (SR), Selasa (10/6/2025).
Sekolah Rakyat merupakan program strategis nasional di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Rapat yang berlangsung di Kantor BPN Kolaka Timur itu fokus pada lahan seluas 7 hektare yang direncanakan menjadi lokasi pembangunan Sekolah Rakyat. Proyek ini didukung penuh Kementerian Sosial RI dengan anggaran sebesar Rp220 miliar.
Kepala BPN Kolaka Timur, Ir. Ilmiawan, S.T., M.Eng., IPM, menyebut pihaknya tengah mempercepat proses legalitas lahan agar pembangunan bisa dimulai sesuai jadwal.
"Kami pastikan sertifikasi lahan rampung tepat waktu. Ini langkah awal yang krusial demi kelancaran pembangunan sektor pendidikan," ujar Ilmiawan.
Sementara itu, Plt. Sekda Kolaka Timur La Fala memastikan dukungan penuh dari Pemkab, terutama dalam hal perizinan dan koordinasi lintas sektor.
"Program Sekolah Rakyat ini akan berdampak besar bagi generasi muda Kolaka Timur. Kami ingin semua proses berjalan tanpa hambatan," tegasnya.
Sekolah Rakyat sendiri ditujukan untuk pemerataan pendidikan di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar), dan Kolaka Timur menjadi salah satu lokasi prioritas. Program ini diharapkan menjadi akselerator peningkatan kualitas SDM nasional.
Rapat diakhiri dengan komitmen bersama dari seluruh pihak untuk terus bersinergi dalam menyukseskan program prioritas Presiden Prabowo tersebut.
Laporan Redaksi
