 |
| Foto desain tj |
BOMBANA - TRANSJURNAL.com - Kepala Desa Eemokolo, Sulimuddin, Kecamatan Kabaena Utara, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, memaparkan sejumlah capaian pembangunan yang telah dilakukan selama masa jabatannya sejak tahun 2022.
Meski desa tersebut belum memiliki Pendapatan Asli Desa (PADes), pembangunan tetap berjalan dengan mengandalkan Dana Desa dari pemerintah pusat.
Pada tahun pertama menjabat di 2022, Sulimuddin memprioritaskan pengadaan alat pertanian dan pemberdayaan warga. Di antaranya adalah 30 unit mesin pemotong rumput, 10 unit mesin parut kelapa, pembangunan tiga titik sumur bor, serta program Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk 15% warga dari total lebih 200 kepala keluarga yang disalurkan secara bergiliran.
"Tahun itu kami fokus pada kebutuhan dasar warga dan pemerataan bantuan," ujar Sulimuddin kepada media ini, Minggu (20/07/2025) di Kediamannya.
Masuk tahun 2023, pembangunan berlanjut dengan rehab Balai Desa, pembangunan talud sungai sepanjang 64 meter dan penguatan sungai besar sepanjang 34 meter dengan betonisasi.
Kemudian di tahun 2024, giliran infrastruktur fasilitas umum yang menjadi perhatian. Di antaranya pembangunan pagar Posyandu, pagar makam umum, pagar sumur umum, bronjong sepanjang 51 meter, serta pembangunan drainase untuk menunjang sanitasi lingkungan.
Untuk tahun berjalan 2025, Sulimuddin mencanangkan pembangunan bronjong tambahan sepanjang lebih dari 60 meter, pembangunan tiga unit WC umum, tiga titik sumur bor baru, serta pagar gedung TK yang telah rampung.
"Semua pembangunan ini bersumber dari Dana Desa. Kami sangat bergantung pada dukungan anggaran pusat karena PADes kami belum terbentuk," jelasnya.
Meski demikian, warga Desa Eemokolo tetap bersemangat untuk maju. Salah satunya dengan partisipasi swadaya dalam pembangunan masjid desa.
Sulimuddin pun berharap ada perhatian lebih dari pemerintah pusat terhadap desa-desa berkembang seperti Eemokolo.
"Harapan kami, anggaran Dana Desa bisa ditingkatkan agar pembangunan bisa lebih merata dan cepat," tutupnya.
Desa Eemokolo saat ini masuk dalam kategori desa berkembang, namun dengan semangat kolaboratif antara pemerintah dan masyarakat, desa ini perlahan namun pasti terus bergerak maju.
Laporan Redaksi
