 |
| Lokasi penambangan PT. TMS di Pulau Kabaena. (Ft. Izn) |
BOMBANA - TRANSJURNAL.com - Polemik antara warga Kecamatan Kabaena Timur, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, dengan PT Tonia Mitra Sejahtera (TMS) kembali memanas. Warga berencana menggelar aksi besar-besaran dengan menduduki area site penambangan PT TMS dalam waktu dekat.
Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan tengah menggalang massa untuk turun aksi. Menurutnya, ada sejumlah poin penting yang menjadi tuntutan masyarakat, di antaranya terkait penerimaan tenaga kerja lokal serta pengakuan wilayah administrasi Kecamatan Kabaena Timur oleh pihak perusahaan.
"Kami sudah lama merasa diabaikan. PT TMS harus menghargai dan mengakui wilayah administrasi Kabaena Timur. Selain itu, warga juga menuntut agar tenaga kerja lokal diprioritaskan," ujarnya saat ditemui, Kamis (11/9/2025).
Rencana aksi ini disebut-sebut mendapat dukungan dari berbagai kalangan masyarakat setempat. Mereka menilai kehadiran perusahaan tambang seharusnya membawa dampak positif, bukan justru menimbulkan konflik baru di wilayah mereka.
Warga mendesak pemerintah daerah hingga aparat terkait untuk tidak tinggal diam melihat potensi konflik antara masyarakat dan pihak perusahaan. Mereka berharap ada jalan tengah yang bisa memastikan hak-hak warga tetap dihormati tanpa mengganggu aktivitas pertambangan.
Hingga berita ini diturunkan, pihak PT TMS belum memberikan keterangan resmi terkait ancaman aksi warga tersebut. Namun ketegangan di lapangan diperkirakan akan meningkat jika aspirasi warga tidak segera ditanggapi.
Laporan : Izan
