Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

CBA Bongkar Dugaan Pemborosan Pengadaan Komputer di Pemkab Bogor

Friday, 21 November 2025 | November 21, 2025 WIB Last Updated 2025-11-21T16:22:55Z


BOGOR - TRANSJURNAL.com -
Dugaan pemborosan anggaran dalam pengadaan perangkat teknologi kembali menyeruak di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor. Center for Budget Analysis (CBA) mengungkap sederet kejanggalan terkait pembelian komputer yang dilakukan sejak Yunita Mustika Putri menjabat Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kabupaten Bogor hingga kini memimpin BKPSDM.


Direktur Eksekutif CBA, Uchok Sky Khadafi, menyebut indikasi awal terlihat sejak 2023, tak lama setelah Yunita dilantik sebagai Sekwan pada 14 November 2023. Saat itu, Sekretariat DPRD menganggarkan pembelian 45 unit komputer dengan total anggaran mencapai Rp1,1 miliar.


"Artinya harga satu unit PC mencapai Rp25,7 juta. Ini jumlah yang banyak sekali dan satuan harganya tinggi banget alias mahal," ujar Uchok Sky, Jumat (21/11/2025).


Kejanggalan disebut berlanjut pada 2024. Sekretariat DPRD di bawah kepemimpinan Yunita bersama Ketua DPRD Bogor, Rudy Susmanto (Gerindra), kembali menggelontorkan anggaran pembelian komputer senilai Rp1.115.262.288. Namun, jumlah unit dan harga satuan tidak diumumkan.


"Sayangnya, Yunita sebagai Sekwan menyembunyikan jumlah unit dan harga satuan komputer yang dibeli," tegas Uchok.


Sorotan publik makin menguat setelah Yunita Mustika Putri dilantik sebagai Kepala BKPSDM Kabupaten Bogor pada 2025. Pada awal November 2025, BKPSDM kembali tercatat melakukan belanja laptop dan tablet PC senilai Rp567.263.446.


Tak hanya itu, BKPSDM juga menganggarkan Rp232.141.126 untuk perangkat berlayar 11 inci dengan nano glass Gen 5 dan penyimpanan 1 TB serta perangkat lain berlayar 8 inci dengan RAM 6 GB, baterai 5050 mAh, jaringan 5G, prosesor Pro M4, dan penyimpanan 512 GB.


"Rangkaian anggaran besar untuk komputer dan perangkat elektronik ini menimbulkan tanda tanya besar. Kami meminta Kejaksaan Agung segera menyelidiki dan memanggil Yunita Mustika Putri serta Bupati Bogor Rudy Susmanto agar jelas dikasih siapa saja itu laptop dan melakukan verifikasi harga pasar," ujar Uchok.


Ia menegaskan transparansi wajib dijaga, terlebih pengadaan perangkat teknologi informasi dalam dua tahun terakhir disebut menguras anggaran signifikan.


Hingga kini, baik Yunita Mustika Putri maupun Bupati Bogor Rudy Susmanto belum memberikan keterangan resmi terkait desakan penyelidikan dari CBA.


Laporan : Indrawan 

×
Berita Terbaru Update