KENDARI - TEANSJURNAL.com - Kantor Pertanahan terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas dan profesionalisme aparatur melalui pengembangan kompetensi sumber daya manusia. Salah satu upaya tersebut dilakukan dengan mengirimkan tiga Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mengikuti Pelatihan Aplikasi ArcGIS Tingkat Dasar yang digelar pada 22–23 Desember 2025.
Ketiga ASN yang mengikuti pelatihan tersebut yakni Syafrul, S.H., Hendra Sulistiawan, S.Sos., dan Irma Dwiyanti Putri, S.H. Kegiatan pelatihan berlangsung di Aula Baruga Bhumi Bhakti 21 Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulawesi Tenggara.
Pelatihan ini diselenggarakan dalam rangka peningkatan kapasitas sumber daya manusia sekaligus optimalisasi pemanfaatan Sistem Informasi Geografis (SIG) di lingkungan Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulawesi Tenggara. Penguasaan aplikasi ArcGIS dinilai penting dalam mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi pertanahan, khususnya terkait pengelolaan, analisis, dan penyajian data spasial yang akurat dan terintegrasi.
Melalui pelatihan ini, peserta mendapatkan pembekalan mengenai konsep dasar SIG, pengenalan antarmuka ArcGIS, teknik pengolahan data spasial, hingga penerapannya dalam kegiatan pertanahan sehari-hari. Kegiatan tersebut diikuti oleh 58 pegawai dari seluruh Kantor Pertanahan kabupaten dan kota se-Provinsi Sulawesi Tenggara.
Pelatihan secara resmi dibuka dan ditutup oleh Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulawesi Tenggara, Ir. Rahmat, A.Ptnh., M.M., QRMO., CODP., C.Med. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya peningkatan kompetensi teknis ASN seiring perkembangan teknologi informasi dan tuntutan pelayanan publik yang semakin tinggi.
Dengan mengikuti pelatihan ini, para ASN diharapkan mampu mengimplementasikan ilmu dan keterampilan yang diperoleh di unit kerja masing-masing. Penguasaan aplikasi ArcGIS diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja dalam pengelolaan data pertanahan berbasis spasial, sekaligus mendukung terwujudnya pelayanan pertanahan yang profesional, transparan, dan berbasis teknologi di Sulawesi Tenggara.
Editor Redaksi

