BOGOR - TRANSJURNAL.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda Litbang) tengah menyiapkan lahan untuk pembangunan kompleks pemerintahan Kabupaten Bogor Timur.
Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Bogor, Bambam Setia Aji, mengatakan lahan yang disiapkan berada di dua kecamatan, yakni Sukamakmur dan Jonggol, dengan luas total diperkirakan mencapai 56,5 hektare. Lahan tersebut direncanakan akan digunakan sebagai kawasan perkantoran pemerintahan Bogor Timur.
"Lahan ini akan dibangun sebagai kompleks perkantoran pemerintahan Bogor Timur," ujar Bambam saat ditemui, Senin (29/12/2025).
Bambam menjelaskan, perencanaan pembangunan kompleks pemerintahan tersebut telah disusun dan disetujui oleh pimpinan. Ia menegaskan, Pemkab Bogor tidak menunggu moratorium atau pembukaan resmi pemekaran wilayah untuk memulai pembangunan.
"Perencanaan sudah dibuat dan disetujui pimpinan. Kita tidak menunggu moratorium atau pembukaan pemekaran, tetapi pembangunan dilaksanakan lebih dulu sebelum memulai perjalanan pemerintahan di lokasi yang sudah jelas," jelasnya.
Lebih lanjut, Bambam menegaskan bahwa pembukaan lahan baru untuk kompleks pemerintahan Bogor Timur akan mengedepankan prinsip perlindungan lingkungan hidup. Ia menyebut, setiap lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B) yang terdampak pembangunan akan diganti dengan lahan pengganti yang lebih luas.
"Setiap satu jengkal lahan LP2B yang digunakan akan diganti tiga kali lebih luas. Kami tidak ingin pembukaan lahan baru justru merusak lingkungan dan berdampak negatif di kemudian hari, termasuk dari proyek pemerintah daerah," tegas Bambam.
Dengan perencanaan tersebut, Pemkab Bogor berharap pembangunan kompleks pemerintahan Bogor Timur dapat berjalan seiring dengan upaya menjaga keberlanjutan lingkungan dan ketahanan pangan daerah.
Laporan : Indrawan
