Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kadistanak Koltim Tekan Inflasi Melalui Program Tanam Kedelai dan Jagung

Saturday 19 November 2022 | November 19, 2022 WIB Last Updated 2022-11-19T11:18:14Z

Kadistanak Koltim, Hamdi, SP., MP (kedua dari kiri) saat foto bersama setelah usai rapat internal. (Ist)

KOLTIM - TRANSJURNAL.com -
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Kadistanak) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) Hamdi, SP., MP menyampaikan bahwa salah satu langkah strategis atau cara untuk mengendalikan Inflasi Daerah maupun Nasional adalah gerakan tanam pangan cepat panen, yakni gerakan menanam Kedelai dan Jagung.


Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mencukupi ketersediaan pangan rumah tangga sehingga gerakan ini perlu diinisiasi dari seluruh komponen masyarakat khusunya di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).


"Ini adalah merupakan inplikasi untuk berperan ikut menekan inflasi Nasional karena salah satu terukurnya inflasi suatu Negara ketika tidak terjamin pangannya dan tidak terjamin bahan mineralnya dalam hal ini BBMnya maka pengaruh Inflasi itu akan terasa,"kata Kadis, usai menggelar rapat internal bersama Camat Ueesi dan Uluiwoi yang dihadiri Kepala BPP Uluiwoi beserta Kabid Tanaman Pangan dan Staf lainnya di Ruang Kantornya belum lama ini.


Lebih lanjut, Kadis memaparkan, bahwa kegiatan tersebut merupakan  tindak lanjut dari kunjungan Menteri Pertanian. Dimana dalam kunjungannya, Mentan menegaskan agar Pemda  diharapkan untuk selalu bersama-sama dengan Petani untuk setiap saat menanam dan setiap saat memanen.


"Untuk itulah Kami  sementara menggalang penanaman Jagung dan Kedelai mudah-mudahan apa yg Kami putuskan melalui rapat internal tadi bisa terealisasi dalam bentuk yang nyata,"ucap Hamdi.



Hamdi menyebutkan, untuk gerakan penanaman ini untuk sementara akan  dilaksanakan di dua wilayah Kecamatan yakni, Kecamatan Uluiwoi dan Kecamatan Ueesi. Dimana Kedua wilayah  ini lokasi lahanya sangat strategis untuk jenis tanaman tersebut.


"Sebenarnya kenapa memilih Uluiwoi dan Ueesi, kita jujur saja intervensi Dinas terhadap 2 wilayah ini sangat tepat sekali, disana salah satu ukuran kita, sebab  disana juga  sebagian Desanya adalah krisis Pangan karena tidak adanya lokasi Sawah eksistim jadi 2 Kecamatan ini  dikategorikan salah satu wilayah yang rawan Pangan dan berimplikasi terhadap Desa,"terangnya.


Oleh karena itu, kata Kadis pihaknya berharap agar para Petani yang ada Uluiwoi dan Ueesi, bisa bersama Pemda mensukseskan program tersebut.


"Kami mengharapkan, agar secara bersama Pemerintah  dengan Masyarakat Petani,  bisa mewujudkan program ini, karena Bupati sudah menyampaikan tiada waktu tidak menanam dan tiada waktu untuk tidak Panen,"harapnya.


Sementara itu, ditempat yang sama Camat Ueesi, Husain mengatakan keuntungan dalam memilih lokasi kegiatan penanaman untuk program tersebut di wilayah pemerintahannya  sangat tepat karena potensi Lahan untuk penanaman jenis (Tanaman-red) sangat cocok.


"Pokoknya lokasi disana masih sangat tersedia kalau perlu sampai 1.000 Hektare (Ha)  karena  wilayah saya luas artinya kita berbicara disini tidak hanya 1 desa tapi kan disana 11 Desa jadi kalau hanya 1.000 hektare itu saya pikir wajar,"sebutnya.



Camat juga menuturkan, jika Ueesi merupakan wilayah yang sangat strategis untuk dijadikan tempat penanaman Kedelai dan Jagung karena Tanahnya Subur dan Lahannya cukup tersedia.


"Disana sangat cocok dan sebenarnya Kedelai ini dari dulu sudah ditanam disana sebagai tanaman favoritnya Masyarakat hanya kenapa tidak berjalan karena utamanya Pembeli waktu itu tidak labcar jadi Masyarakat pindah dengan kegiatan lain,"ungkapnya.


Adapun program yang dicanangkan ini, Kata Husain, dirinya sangat mendukung dan mengapresiasi kebijakan dari Bupati dan Mentan yang memberi arahan untuk setiap saat menanam dan setiap saat panen.


"Luar biasa dengan adanya motuvasi itu, karena ini kan untuk menjaga hajat hidup orang banyak ketika program ini benar-benar disambut oleh masyarakat maka Petani bisa sejahtera  karena kita punya Pak Bupati ini betul-betul berpikir untuk hajat hidup orang banyak,"sanjungnya.


"Dan ini adalah cara yang patut diacungi jempol karena suatu terobosan yang bisa diartikan apabila Masyarakat bagus ekonominya maka Pemerintah juga akan  tenang berpikir membangun daerah,"tambahnya.


Untuk itu, Camat berharap, agar program yang baru saja dirapatkannya bersama Dinas terkait, bukan hanya di  implementasikan melalui dialog atau diskusi tapi benar-benar segera diwujudkan.


"Saya sangat merespon kegiatan ini dan saya harap ini bukan hanya didiskusikan  melalui rapat tapi mudah-mudahan bisa terbukti dan terealisasi dengan nyata,"harapnya.


Laporan : TJ

×
Berita Terbaru Update