Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Plt Bupati Koltim Ingatkan Cakades Jangan Mudah Terprovokasi

Wednesday 16 November 2022 | November 16, 2022 WIB Last Updated 2022-11-17T07:43:35Z


KOLTIM - TRANSJURNAL.com -
Plt Bupati Koltim Abdul Azis SH ingatkan calon Kepala Desa (Cakades) agar jangan mudah terprovokasi dengan isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan pada perhelatan Pilkades serentak yang akan digelar 19 Desember 2022 ini.


Hal itu disampaikan, Plt Bupati Koltim, pada acara deklarasi damai Pilkades serentak gelombang I yang digelar DPMD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa) kabupaten Koltim di Aula Pemda, Kamis, 17/11/2022.


"Beberapa menit yang lalu kita telah berikrar secara bersama-sama untuk melakukan deklarasi damai dan mendukung tahapan serta pemilihan kepala desa serentak secara damai, dan kita menyadari apa yang kita ucapkan dalam ikrar ini telah didengar oleh tuhan dan manusia.pilkades merupakan amanat dari peraturan perundang-undangan yang diatur dalam undang-undang desa, peraturan pemerintah," kata Plt Bupati Koltim.


Berdasarkan peraturan menteri dalam negeri, kata Plt Bupati, serta peraturan daerah kabupaten kolaka timur nomor 14 tahun 2016 dan peraturan bupati kolaka timur nomor 35 tahun 2016 yang semuanya mengatur tentang pilkades dan pelaksanaannya. 


"Pilkades serentak di kabupaten Koltim bukan merupakan suatu hal yang baru akan tetapi dinamika pemilihan Kepala Desa selalu berkembang, yang bisa saja menimbulkan pergesekan dan disharmonisasi yang tidak baik di tengah-tengah masyarakat yang bisa melahirkan konflik di desa," terangnya.



Lebih lanjut ia katakan, tujuan dari deklarasi damai ini dilaksanakan dan dihadiri oleh para calon kepala desa serta panitia penyelenggara pemilihan kepala desa serentak adalah agar penyelenggaraan pilkades serentak di tahun 2022 ini berjalan dengan lancar, aman, damai, kondusif serta demokratis.


"Kami menghimbau agar selama tahapan pelaksanaan pilkades serentak berlangsung, semua lapisan masyarakat dapat menjunjung nilai-nilai sportifitas dan menghindari gesekan yang dapat memecah belah persatuan dan kekeluargaan dimasyarakat, apalagi sampai melakukan tindakan profokatif yang dapat memancing keributan di masyarakat baik antara calon Kepala Desa dan para pendukung Kepala Desa," imbau Bupati.


"Tentunya dalam sebuah pesta demokrasi perbedaan itu pasti ada tapi perbedaan itu hanya sementara pada saat pemilihan saja dan setelah selesai pemilihan kita tetap bersatu, bergandengan tangan dan bekerjasama dalam membangun Desa yang kita cintai," sambungnya.


Pilkades ini merupakan ajang untuk memilih pemimpin di desa maka hanya akan ada satu pemenang, yang terbaiklah yang akan jadi pemenang. 


"Saya menghimbau bagi calon kepala desa nanti yang menang jangan bereforia berlebihan jadilah calon pemimpin yang sejuk dan saling menghormati antara sesama calon kepala desa dan para pendukung calon Kepala Desa yang lain," imbaunya lagi.


Untuk itu, bagi calon Kepala Desa yang ikut berkompetisi di 83 Desa yang ikut dalam pemilihan Kepala Desa serentak harus mempersiapkan diri dan mental untuk siap kalah dan siap menang. calon kepala desa harus siap dan legowo untuk menerima apa pun hasil keputusan akhir dikemudian hari dan kuncinya kita tetap menjaga kerukunan dan kekeluargaan di Desa. kalau ada calon Kepala Desa yang tidak siap kalah jangan ikut mendaftarkan diri sebagai calon Kepala Desa.


"Kembali saya mengingatkan kepada calon kepala desa dan jangan mudah terpancing dan mudah terprovokasi degan isu-isu yang tidak bertanggungjawab dengan tujuan mengadu domba dan menjatuhkan lawan dalam pilkades serta jangan sampai ada ketegangan antara sesama pendukung baik sebelum pemilihan dan sesudah pemilihan. Ingatlah bahwa kita semua ini bersaudara," pesan Bupati.


"Saya juga berpesan nanti siapapun yang terpilih menjadi kepala desa harus bisa merangkul kembali pendukung dan pihak lawan agar kembali bersatu setelah terjadi perdebatan dan perbedaan pilihan dalam pilkades, sedangkan untuk calon kepala desa yang belum beruntung harus ikhlas menerima kekalahan dan siap mendukung siapa pun yang menang dalam pemilihan kepala desa," tambahnya.



Oleh karena itu, masih kata Plt Bupati Koltim, bagi calon kepala desa terpilih nanti yang telah diberikan mandat dan kepercayaan oleh masyarakat dalam memimpin desa selama enam tahun kedepan setelah pelantikan nanti buatlah program yang tepat, sehingga visi dan misi dapat terealisasi dengan baik yang dapat menjadi satu kesatuan dalam upaya mendukung gerakan membangun dan melayani mayarakat (gemas) untuk satu tujuan kesejahteraan masyarakat di kabupaten Kolaka Timur demi terlaksananya dan kelancaran pelaksanaan pemilihan Kepala Desa serentak di tahun 2022.


"Tidak lupa saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dan membantu dalam mensuksekan pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak di kabupaten kolaka timur tahun 2022 dan siap mengawal tahapan pelaksanaan pilkades sampai dengan selesai," tutupnya.


Diharapkan kepada seluruh panitia pemilihan Kepala Desa tingkat kabupaten maupun panitia Pilkades tingkat Desa dapat bekerja sama dan bekerja secara profesional dalam mewujudkan pemilihan Kepala Desa yang langsung, umum, bebas, rahasia serta jujur dan adil.


Diketahui, di tahun 2022 pemilihan Kepala Desa serentak diikuti oleh 83 Desa yang tersebar di 12 kecamatan se-kabupaten Kolaka Timur yang akan dilaksanakan pemilihan dan pemungutan suara secara serentak di hari yang sama pada tanggal 19 Desember 2022.


Laporan : TJ

×
Berita Terbaru Update