Potret seorang Lelaki gantung diri di semak-semak, nampak Polisi bersama warga olah TKP. (Ft, Her/Ujg)
CIANJUR - TRANSJURNAL.com - Warga Kampung Cimanggu Desa Padajaya Kecamatan Cikalongkulon Kabupaten Cianjur dikejutkan dengan sosok pria yang gantung diri di kebun dengan cara mengikatkan tali ke lehernya. Diduga pria bernama Baban (73) mengalami depresi hingga mengakhiri hidup dengan cara tidak wajar. Senin, (12/12/2022).
Menurut tokoh Masyarakat Desa Padajaya, Agus Supriatna (42) menduga jika Baban mengalami depresi. Lantaran berdasar pengakuan keluarga selama hidup selalu dibayangi wajah ibu kandungnya.
"Kaget warga disini mengetahui ada orang gantung diri di kebun belakang rumah Baban. Orangnya pendiam dan keluarga menyebut selama ini sering melihat bayangan ibu kandungnya yang sudah meninggal. Padahal selama ini orangnya baik, keluarga memilih langsung menguburkan jenazahnya," katanya
Terpisah, Kapolsek Cikalongkulon AKP Denden Sukmara menyebutkan jika kondisi jenazah gantung diri diketahui pertama kali pihak keluarga hingga masyarakat lain dikejutkan. Lantaran selama ini orang tersebut dikenal baik dan cenderung pendiam.
"Bahkan sehari sebelum pengajian itu pengakuan saksi melihat dia mengaji dan pamitan akan pergi. Namun begitu pagi harinya pukul 7 pagi dari keluarga melihatnya ada bunuh diri di kebun belakang rumah," bebernya.
Kapolsek tidak bisa mengetahui secara pasti mengetahui motif bunuh diri. Lantaran dari pihak keluarga, tetangga maupun saksi lain tidak mengetahui seputar keseharian orangnya.
"Tidak ada yang tahu baik keluarga, tetangga maupun saksi lain saat kita tanyakan mengenai keseharian bapak ini. Jadi untuk motif belum bisa dipastikan apa karena tidak ada yang mengetahui apa alasan bapak ini gantung diri. Otopsi keluarga tidak ada yang mau sehingga langsung dimakamkan jenazahnya di dekat rumah nya," imbuhnya.
Laporan : Her/Ujg
