BOGOR - TRANSJURNAL.com – Desa Gunung Putri, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih Penghargaan Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) Tahun 2023 dari Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI). Penghargaan ini diterima langsung oleh Daman Huri, Kepala Desa Gunung Putri, pada Rabu, 28 Februari 2024, sebagai pengakuan atas upaya desanya dalam memerangi penyalahgunaan narkotika.
Daman Huri, yang merasa terkejut namun sangat berterima kasih atas penghargaan tersebut, mengungkapkan strategi Desa Gunung Putri dalam memerangi narkoba. "Desa kami menerapkan Satgas Bersinar untuk mendeteksi dan memetakan area berisiko tinggi penyalahgunaan narkotika. Kami juga memiliki IBM, lembaga yang bertugas memulihkan individu yang terkena masalah narkotika dengan memberikan pelatihan dan kegiatan positif," ujar Daman.
Lebih lanjut, Daman Huri menjelaskan tentang kerja sama antar lembaga di desanya dan penggunaan teknologi dalam pencegahan narkotika. "Kami berkolaborasi dengan PKK, LPM, Karang Taruna, BPD, dan lembaga lainnya, serta menggunakan teknologi seperti pemasangan 64 kamera CCTV untuk memantau wilayah. Ini membantu kami dalam mengidentifikasi dan menindaklanjuti kasus narkotika dengan cepat," tambahnya.
Dalam wawancara tersebut, Daman Huri juga menekankan pentingnya kehati-hatian dalam menangani informasi terkait narkotika untuk menghindari kesalahpahaman. "Kami beroperasi berdasarkan prosedur yang ketat untuk memastikan bahwa tindakan kami didasarkan pada fakta, bukan asumsi," tegasnya.
Prestasi Desa Gunung Putri ini turut dimeriahkan oleh penghargaan serupa yang diterima oleh Desa Hambalang dan Desa Cileungsi Kidul. Ketiga desa ini berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas program Desa Bersinar dalam memerangi penyalahgunaan narkotika.
"Penghargaan ini adalah bukti pengakuan dan dukungan dari BNN RI dan BNN Kabupaten Bogor, serta Kesbangpol, atas upaya kami dalam memerangi narkotika. Kami berterima kasih dan berjanji akan terus meningkatkan upaya kami dalam menjaga generasi penerus bangsa dari bahaya narkotika," tutup tiga Kepala Desa penerima penghargaan.
Laporan : Indrawan
