BOGOR - TRANSJURNAL.com - Suasana khidmat menyelimuti Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka memperingati Hari Jadi Bogor ke-543 yang digelar di Gedung DPRD Kabupaten Bogor, Rabu (4/6/2025).
Upacara ini dipimpin Bupati Bogor, Rudy Susmanto, didampingi Wakil Bupati Bogor, Jaro Ade, bersama Ketua DPRD Kabupaten Bogor.
Dalam pidatonya, Rudy menegaskan bahwa peringatan ini bukan hanya seremoni tahunan, melainkan momen sakral untuk kembali meneguhkan jati diri kebangsaan dan memperkuat komitmen kolektif membangun daerah.
"Kabupaten Bogor adalah bagian dari denyut nadi bangsa Indonesia. Di tanah ini tertanam sejarah perjuangan, tumbuh nilai-nilai kebudayaan, dan lahir para tokoh yang tak pernah lelah membangun negeri tercinta," ujar Rudy di hadapan peserta sidang paripurna.
Peringatan tahun ini mengusung tema "Sacanggreud Pageuh Sagolek Pangkek" yang sarat makna filosofi Sunda. Menurut Rudy, tema ini menggambarkan keteguhan hati dan konsistensi menjaga hasil perjuangan yang telah dirintis para pendahulu.
"Tema ini mencerminkan semangat nasionalisme dalam skala lokal. Saat amanah sudah dipegang, maka tidak boleh dilepaskan begitu saja. Kita harus menjaganya bersama," katanya.
Bupati mengatakan bahwa pentingnya kolaborasi lintas elemen masyarakat dan pemerintahan, agar Kabupaten Bogor terus berada di jalur kemajuan tanpa kehilangan identitas kebhinekaan yang telah lama menjadi kekuatannya.
"Kolaborasi adalah kunci. Dengan semangat gotong royong, kita jaga keberagaman, kita dorong kemajuan. Bogor harus tetap tumbuh sebagai kabupaten yang inklusif dan unggul," tambahnya.
Rapat paripurna ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Bogor yang ke-543, sekaligus momentum refleksi atas perjalanan panjang Kabupaten Bogor sebagai salah satu daerah bersejarah dan strategis di Indonesia.
Laporan : Indrawan
