BOMBANA - TRANSJURNAL.com - Gebrakan baru dari Desa Rakadua, Kecamatan Poleang Barat. Koperasi Merah Putih resmi terbentuk sebagai bagian dari upaya memperkuat ekonomi masyarakat desa.
Pembentukan koperasi ini disahkan pada 25 April 2025 dalam rapat besar yang dihadiri lebih dari 130 warga.
Kepala Desa Rakadua, Edi Suriadi, S.Sos., mengapresiasi tingginya antusiasme warga terhadap pembentukan koperasi merah putih. Ia menyebut koperasi ini sebagai bagian penting dari strategi penguatan ekonomi desa.
"Kita selaku pemerintah desa tentu harus jemput bola. Alhamdulillah, semua proses pendirian koperasi sudah tuntas, termasuk akta dan legalitas lainnya," kata Edi kepada wartawan, Rabu (11/6/2025).
Menurut Kades tiga periode ini, rapat pembentukan koperasi dilaksanakan secara demokratis. Pengurus Koperasi dipilih melalui pemilihan langsung, kemudian Tokoh masyarakat, Ketua BPD, dan Kepala Desa sendiri turut menjadi bagian dari struktur pengawasan koperasi.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa, Koperasi Merah Putih Rakadua akan fokus pada pengembangan sektor komoditi lokal dan usaha ekonomi produktif yang dikelola oleh masyarakat. Komoditas pertanian, hasil bumi, serta sektor perdagangan dan UMKM menjadi fokus utama koperasi ini ke depan.
"Kami ingin koperasi ini benar-benar dimiliki dan dijalankan oleh warga. Dana yang digulirkan harus dikelola secara bijak. Kita tidak mau mengulang pengalaman program sebelumnya seperti KUD atau PNPM yang sempat macet karena manajemen kurang baik," kata Edi.
Untuk itu, kata Edi, sebagai ibu kota Kecamatan Poleang Barat, Desa Rakadua diharapkan dapat menjadi percontohan bagi desa-desa lain di Poleang Barat dalam hal pengelolaan koperasi dan pengembangan ekonomi.
Menariknya, di tengah proses penguatan ekonomi desa. Edi Suriadi menyampaikan niatnya untuk melangkah ke panggung politik yang lebih tinggi.
Ia secara terbuka menyatakan akan maju sebagai calon anggota legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Bombana pada Pemilu 2029 mendatang.
"Setelah tiga periode saya mengabdi untuk warga Desa Rakadua, kini saatnya saya membawa semangat perubahan ini ke tingkat kabupaten. Insyaallah, saya siap maju dari Dapil 3 untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat lebih luas," ujar Edi.
Langkah politik Edi disambut beragam reaksi oleh masyarakat setempat. Sebagian warga menyatakan dukungannya, melihat rekam jejak Edi sebagai kepala desa yang dikenal dekat dengan masyarakat dan aktif membangun desa.
Di sisi lain, sebagian pihak menilai keputusan itu menandai ambisi politik yang semakin matang dari seorang tokoh desa yang telah tiga periode menjabat.
Dengan koperasi yang baru dibentuk dan semangat politik yang mulai digaungkan, Edi Suriadi tampak siap membuka lembaran baru dalam karier pengabdiannya.
Redaksi Redaksi
