MALUKU UTARA - TRANSJURNAL.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, memberikan pembinaan kepada jajaran Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi Maluku Utara di Kota Ternate, Sabtu (23/8/2025).
Dalam arahannya, Nusron menegaskan bahwa tugas utama seorang menteri adalah memberi kepastian dan harapan, khususnya bagi para pegawai muda agar semangat transformasi kelembagaan terus terjaga.
"Jadi tugas saya ini sebagai menteri memberikan kepastian dan harapan kepada seluruh jajaran supaya kerja itu mengalami motivasi yang besar," kata Nusron Wahid dalam pembinaan tersebut.
Ia menekankan pentingnya jalur pengembangan karier (career path) sebagai bagian dari transformasi kelembagaan di Kementerian ATR/BPN. Dengan sistem yang lebih jelas, para pegawai diharapkan bisa melihat peluang untuk terus berkembang.
"Ini career path yang mau kita lakukan. Terutama yang muda-muda masih punya harapan karena kunci transformasi adalah ada di penataan," tegas Nusron.
Tak hanya soal karier, Nusron juga menyoroti pentingnya menjaga integritas dan memastikan perlindungan atas tanah-tanah masyarakat dari potensi konflik hukum.
"Insyaallah kita akan melayani dengan baik. Tugas kita adalah memastikan jangan sampai tanah itu tumpang tindih. Makin banyak tanah terdaftar, makin bagus, supaya tidak menimbulkan konflik di masa depan," ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kanwil BPN Provinsi Maluku Utara, Lalu Harisandi, memaparkan capaian kinerja jajarannya. Ia menyebut, program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) hampir mencapai 100% di Maluku Utara. Selain itu, ada juga capaian redistribusi tanah serta program Reforma Agraria yang terus berjalan.
Harisandi juga menyampaikan sejumlah inovasi layanan pertanahan di Maluku Utara, seperti digitalisasi Peralihan Hak Elektronik, program Baronda dan Bacerita Pertanahan (Baper), serta penguatan tata ruang melalui Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yang sudah disahkan dalam bentuk Perda.
Pada momen ini, Nusron Wahid turut meresmikan Gedung Kantor Pertanahan Halmahera Timur dengan menandatangani prasasti peresmian. Ia hadir bersama Staf Khusus Bidang Reforma Agraria Rezka Oktoberia, Staf Khusus Bidang Komunikasi Strategis dan Kerja Sama Antarlembaga Muda Saleh, serta Kepala Biro Humas dan Protokol Harison Mocodompis.
Editor Redaksi
.jpg)
