 |
| Usai doa bersama, Plt Bupati Kolaka Timur, H. Yosep Sahaka, S.Pd., M.Pd., menyampaikan sambutan kegiatan Yasinan , Zikir dan Doa bersama setiap malam Jum'at. (Ft. Tj) |
KOLTIM - TRANSJURNAL.com - Pemerintah Daerah (Pemda) Kolaka Timur kembali menggelar Yasinan rutin yang dilaksanakan setiap malam Jumat. Kegiatan keagamaan ini berlangsung di Rumah Jabatan Bupati Kolaka Timur, Desa Lalingato, Kecamatan Tirawuta, Kamis (18/9/2025) malam.
Plt Bupati Kolaka Timur, H. Yosep Sahaka, S.Pd., M.Pd., hadir bersama Pj Sekda, serta jajaran pejabat eselon II, III, dan IV.
Dalam sambutannya, Plt Bupati Yosep Sahaka menyampaikan bahwa Yasinan bukan hanya untuk kegiatan ibadah, melainkan juga media untuk mempererat silaturahmi dan menyatukan masyarakat.
"Satu tujuan kita adalah mendoakan Kolaka Timur agar terhindar dari malapetaka dan bencana. Dengan doa bersama, insyaallah Allah menurunkan rahmat-Nya sehingga daerah kita selalu rukun, damai, dan tenteram," kata Plt Bupati.
Menurutnya, doa bersama juga menjadi momentum untuk menghapus perpecahan yang pernah terjadi.
"Selama ini kita sempat terkotak-kotakan. Sekarang saatnya kita kembali dengan doa bersama setiap malam Jumat, insyaallah kita bisa kembali bersatu," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Yosep membawa kabar gembira. Ia menyampaikan bahwa Pemda Kolaka Timur akan memberangkatkan para imam masjid dan hafiz Al-Qur’an untuk melaksanakan ibadah umrah pada pekan depan. Program ini disebut sebagai bentuk penghargaan sekaligus agenda tahunan yang diharapkan terus berlanjut.
"Imam desa dan kelurahan, termasuk hafiz, kita umrahkan secara bergiliran. Harapan saya semua imam di 133 desa dan kelurahan bisa mendapat giliran. Apalagi anak-anak kita banyak yang hafiz, ini menjadi harapan besar bagi masa depan Kolaka Timur. Insyaallah, program ini siapapun pemimpin ke depan harus tetap melanjutkannya," tegas Yosep.
Ia juga berpesan agar para jamaah yang berangkat umrah mendoakan Kolaka Timur dan seluruh masyarakatnya agar senantiasa diberi kesehatan, kedamaian, serta keberkahan, sehingga daerah ini menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur.
Laporan Redaksi
